Two

615 101 5
                                    

"Riheon, tolong temenin Yoojung hari ini ya nak. Tante sama Jungwan harus ke RS buat ketemu Om Jungwon."

Riheon memakai helm nya dan menyambar kunci motor yang ada di atas meja makan "siap Tan. Dengan senang hati aku temenin Yoojung kemanapun."

"Yaudah Yoojung nya di kamar lagi ambil Jaket. Tante berangkat dulu ya."
Kemudian Yeojin menggandeng tangan Jungwan ke teras rumah dan melaju dengan mobil ke RS tempat Jungwon bekerja.

"Ayo Riheon temenin aku ya."
Yoojung datang dari dalam rumah lengkap dengan sligbag nya dan helm pink nya.

"Siap!"





"Ayo naik terus pegangan."

Sekarang Riheon udah stay diatas motor sport nya. Pokoknya cakep lah. Kayak Ayah nya pas muda dulu. Eh tapi ayahnya masih gitu sih sampe sekarang juga.

"Iya."

Yoojung memegang besi besi belakang motor sport nya Riheon.




Grep




"Nah gini. Nanti kalo kamu jatuh, aku juga yang bakal dihajar om Uwon. Ga lupa kan, Papa mu itu dulunya atlet taekwondo. Aku ga mau ya bonyok gara-gara ditonjok."
Kata Riheon setelah melingkarkan kedua tangan Yoojung agar memeluk perutnya.

Ga tau aja si Riheon kalo dia udah bikin anak perawan mukanya merah kayak kepiting rebus.

"Eh kamu mau kemana dulu?"

"Ke Toko Buku aja. Aku mau beli buku buat belajar."

"Belajar mulu. Ga pusing apa?"

"Enggak kok belajar itu asik."

"Iya lah yang anak pinter hahah."

"Yaudah kita berangkat!!"





🏠






"Kenapa lagi coba Kak? Ada masalah apa lagi kali ini??"
Heeseung dengan sabar menunggu anaknya bicara. Dari tadi anaknya cuma diam sambil menundukkan kepalanya.
Tadi sih katanya anaknya mau curhat. Tapi sekarang malah diam aja.

"Kak? Minhee? Kenapa sih? Nahan boker?"

"Ish ayah sempat-sempatnya becanda!"

"Ya makanya ngomong nak. Ayah bingung nih kamu diem gini."

"Ini soal... Cewek."

"Hah?"
Heeseung ngucek-ngucek matanya
"Beneran soal cewek? Ayah ga salah denger?"

Minhee menggeleng "Aku serius. Ini soal cewek yang aku suka."

Heeseung membelalakkan matanya "kamu beneran ada suka sama cewek? Syukur lah... Akhirnya ya nak. Seriusan ayah kira kamu bakal jadi perjaka tua. Syukurlah enggak. Terus siapa dia?"

"Sembarangan ayah nih. Aku ga bisa kasih tau. Tapi... Sayangnya dia udah suka sama cowok lain. Aku kalah start."
Ucap Minhee lesu. Yahh sadboy.

"Hah yaudahlah jodoh ga akan kemana kok kak. Kamu yang sabar ya. Atau ga mau cari yang lain gitu? Banyak tuh kenalan mama cantik cantik lagi." - Heeseung

Minhee menggeleng singkat dan menengadahkan kepalanya keatas "Semua cewek kenalan mama itu udah mainstream yah. Aku pengen nya yang anti mainstream. Jadi kalo pacaran ga bosen gitu dan ya... Menarik lah istilahnya."

"Loh? Jeje dong??"

"Apaansih bukanlah."
Jawab Minhee singkat kemudian membuka HP nya. Biasa cek group.

Stand By You (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang