°°°
𝐊𝐀𝐍𝐀𝐆𝐀𝐑𝐀
Aruni terduduk di lantai dingin dan entah berada di ruangan apa saat ini, yang ia lihat hanya gelap dan kosong. Ia meneriakan segala bentuk pertolongan, karena sejauh ia berlari hanya terdapat ruangan gelap dan kosong.Ada bisikan-bisikan aneh yang masuk ke dalam indra pendengarannya, entah apa maksudnya wanita itu terlihat bingung, yang terdengar hanya suara bisikan tidak jelas dan memanggil manggil namanya secara terus menerus.
Aruni berhenti ketika ada gundukan tanah yang menjulang di depannya. Dia berhenti pada makam sang putri, Nayanika.
“Pertanda apa ini?” gumamnya.
Aruni melihat sekeliling yang masih gelap, dikegelapan ini ia melihat anak lelaki berjalan menjauh dari arah makam membawa bunga putih yang terdapat pada tangan kanannya.
“Permisi,” panggil Aruni untuk melihat siapa lelaki itu.
Dia masih tidak menoleh dan enggan mendengar panggilan Aruni.
“Permisi,” panggilnya lagi sedikit berlari untuk mengejarnya.
Dapat, ia memegang bahu orang itu dan memanggilnya lagi, “Permisi.”
Lelaki itu menoleh, wajahnya sangat tidak asing bahkan baru beberapa jam mereka bertemu. Mata indah itu kembali menatap mata sayu milik Aruni. Tenang sekali tatapannya. Kata-kata yang akan keluar dari mulut Aruni terhenti saat menatap mata indah milik lelaki itu.
Benar-benar diam beberapa saat ketika Aruni terus menatap mata itu. Tenang sekali, seperti melihat Nanda dan Naya bersamaan saat ini. Tanpa diduga air mata Aruni sudah terbendung dipelupuk matanya akan menetes ketika tidak ia tahan.
“Namamu siapa nak?” tanyanya lembut mencoba memberikan senyuman.
“Gara, Kanagara Jenggala.” jawabnya singkat tanpa memutus tatapan tenang yang terjadi.
***
BISMILLAH HETSOT
WETPET KUNAON SIH?
ADA DENDAM NAON SAMA AKU?
REPORT AJA YG SEBELAH
DUKUNG AKU DISINIJNGAN PANGGIL AKU THOR, AUTHOR, KAK ATAU SEBAGAINYA.
PANGGIL AKU POUS ATAU FAHRA OKEY??
KAMU SEDANG MEMBACA
KANAGARA [ ✓ ]
Fantasy❝Dia kembali, pemilik bola mata indah nan tenang itu datang lagi.❞ . . . Bagaimana jadinya jika Aruni mendapatkan seorang putra yang sangat mirip dengan mendiang putrinya? Bahkan, netra coklat itu seperti berpindah kepemilikan! Mengangkatnya menja...