17# Perasaan yang Tidak Biasa

740 265 54
                                    

°°°
𝐊𝐀𝐍𝐀𝐆𝐀𝐑𝐀

Sepulang dari study tour dan acara tersesatnya, Gara jatuh sakit pada malam hari setelah pulang dari study tour

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepulang dari study tour dan acara tersesatnya, Gara jatuh sakit pada malam hari setelah pulang dari study tour. Aruni yang baru saja pulang kerja dibuat panik karena suhu badan Gara yang tidak normal, terlalu panas.

Untung saja stok obat penurun panas masih tersisa di kotak p3k yang ada di rumahnya.

Aruni dibuat geleng-geleng dengan cerita putranya saat berada di lingkungan orang asing tiga hari kemarin. Gara juga menceritakan bagaimana ia dan Kirana bisa tersesat. Lelaki itu sangat berbeda ketika berada didekat Aruni.

Gara sudah tertidur dengan nyenyak dikamarnya, sedangkan barang-barang yang dibawanya kemarin belum dirapikan sama sekalisekali. Kini Aruni mengerti perbedaan memiliki putri dan putra. Lebih melelahkan mengasuh Gara yang memang tidak bisa diatur dan sifat jahilnya yang tiba-tiba datang ketika dirinya sedang bosan, berbeda dengan Naya yang ketika bosan memilih tidur daripada menjahili orang lain.

Kadang Aruni dibuat tidak percaya dengan tingkah Gara yang selalu aneh. Ada saja yang ia lakukan dengan rasa penasarannya yang cukup tinggi.

Aruni beranjak, membiarkan sang putra tertidur dengan pulas dengan tidak menggunakan bantal, padahal jika tidak menggunakan benda untuk mengganjal kepalanya bisa-bisa besok pagi lehernya terasa sakit, namun Gara bilang jika dirinya menggunakan bantal untuk tidur justru membuat lehernya terasa sakit, jadi Aruni membiarkan Gara tidur sesuai yang ia mau.

Selesai merapikan barang-barang putranya Aruni keluar dari kamar yang sudah berpindah tangan kepemilikan, ia masuk bilik miliknya untuk mandi dan beristirahat.

Sebelum benar-benar tertidur, Aruni menoleh ke samping dimana ada sebuah foto diatas nakas yang membuatnya kembali menitikkan air mata kerinduan.

Foto Naya terpanjang disana, sedang tersenyum lepas membuat wajahnya terhiasi dan telihat menawan. Foto itu ia ambil ketika Naya berhasil menaiki sepeda roda dua.

Jika boleh jujur posisi Naya tidak pernah bisa tergantikan, Gara sekalipun. Naya itu anak kandung yang lahir dari rahimnya sendiri sedangkan Gara adalah anak angkat yang ia temukan di rumah sakit dengan keadaan cedera.

Walaupun ia sudah sangat menyayangi Gara namun tetap saja dihatinya selalu ada nama Naya. Mau tidak mau Aruni harus menerima kenyataan jika Naya sudah tidak berada disampingnya.

° ° °

Pagi pagi sekali Gara sudah bangun dan terlihat rapi dengan seragam sekolahnya, walaupun suhu tubuhnya masih terbilang cukup panas anak itu tetap ingin ke sekolah.

Dasar keras kepala.

Lelaki itu tetap bersikukuh ingin bersekolah saat sang Bunda terus memaksanya untuk istirahat dan berdiam diri di rumah saja. Karena Gara anak yang tergolong tidak bisa membantah perkataan Aruni, alhasil anak itu diharuskan tetap berada di rumah dan meninggalkan kelas musiknya.

KANAGARA [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang