°°°
𝐊𝐀𝐍𝐀𝐆𝐀𝐑𝐀Acara yang selalu diselenggarakan setiap tahun oleh siswa kelas sebelas adalah study tour di tengah liburan semester. Setengah tahun sudah mereka jalani bersama. Ya, acara itu tiba hari ini sesuai kesepakatan guru dan wali murid akhirnya study tour dilaksanakan selama tiga hari dua malam dan bertempat di tempat wisata yang dekat dengan bukit.
Gara dan Langga sedari tadi bingung akan membawa barang apa saja, akhirnya Aruni dan Dewi yang diam diam menyiapkan keperluan mereka, jika tidak, kemungkinan besar dua lelaki itu membawa hal tidak berguna.
Gara sudah meminta untuk menginap saja di rumah Kakek agar bisa berangkat bersama Langga, namun Aruni seperti tidak akan mengijinkan putranya menginap walau satu hari. Sebelum hari keberangkatan tiba, Aruni seperti terkena lem pada Gara, wanita itu tidak mau jauh jauh dari putranya yang akan pergi selama tiga hari.
Pagi-pagi sekali Aruni mendapatkan telfon dari teman kerjanya untuk mengambil berkas yang tertinggal, karena sangat penting alhasil Aruni meninggalkan Gara sebentar dengan sarapannya.
Sudah lima belas menit Gara menunggu, sarapannya sudah habis dan ia menunggu Aruni di bawah sembari melihat lihat jika mobil Aruni datang. Hanya butuh beberapa waktu akhirnya sang Bunda datang.
“Ayo Bunda udah mau telat,” desak Gara terus melihat jam pada pergelangan tangannya.
Namun sialnya waktu sudah menunjukkan pukul tujuh kurang sepuluh menit dan Aruni sekuat tenaga harus mengebut untuk sampai ke sekolah tepat waktu.
“Nggak ada alasan kamu nggak suka masakan disana, okey? Tetep makan suka nggak suka,” kata Aruni ketika mobil berhenti di lampu merah.
“Iya iya.” jawab Gara lelah dengan peringatan sang Bunda.
Lampu hijau menyala, Aruni segera melajukan perjalanan menuju sekolah dengan beberapa peringatan yang harus selalu ia katakan untuk putranya yang terbilang sangat keras kepala.
Sesampainya di sekolah, sudah banyak bus berjajar yang akan mereka tumpangi untuk menuju tempat yang dituju, Aruni sudah bertanya apakan anaknya itu tidak apa apa jika harus menaiki kendaraan tersebut, di pertemuan wali murid kemarin dia juga mencoba untuk mengganti kendaraan untuk menggunakan kereta saja, namun karena biaya yang kurang mencukupi alhasil wali wali murid setuju menggunakan bus saja yang lebih murah.
Dan Aruni harus menerima hasilnya, ia juga tidak akan melarang Gara pergi dengan teman temannya, study tour adalah hal paling menyenangkan selama berada di SMA. Aruni tidak akan membuat Gara melewatkan hal menyenangkan seperti ini.
Langga yang berbeda kelas terpaksa harus duduk dengan Gara dan Sandy di kelas sebelah, ia juga sudah dipercaya oleh Aruni untuk tetap bersama Gara apapun yang terjadi.
“Jangan lupa makan ya? Nggak boleh macem macem disana.” Aruni menangkup pipi Gara dan menatap matanya.
Gara mengangguk mengiyakan ucapan Aruni yang sudah berkali-kali dikatakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
KANAGARA [ ✓ ]
Fantasy❝Dia kembali, pemilik bola mata indah nan tenang itu datang lagi.❞ . . . Bagaimana jadinya jika Aruni mendapatkan seorang putra yang sangat mirip dengan mendiang putrinya? Bahkan, netra coklat itu seperti berpindah kepemilikan! Mengangkatnya menja...