KANAGARA [ ✓ ]

23# She Again

°°°
𝐊𝐀𝐍𝐀𝐆𝐀𝐑𝐀

Gara keluar dari ruangan penuh suara bising tersebut tanpa sepengetahuan Sandy. Laki-laki itu hanya butuh ketenangan untuk mengembalikan perasaannya seperti semula.

Perasaan janggal tersebut tentu mengganggunya sangat, bahkan Gara sudah tidak peduli dengan rasa apa yang akan ia terima setelah perasaan ini datang, pasalnya selalu saja ada yang baru setelah mendapat yang lain.

Apa mungkin karena Gara tidak mengetahui tentang perasaan perasaan yang ada? Dia sudah cukup sering melihat konten yang menerangkan hal hal seperti itu, bahkan cara orang berekspresi saja Gara sudah hafal betul.

"Kenapa?" Sosok wanita tiba-tiba saja datang dan duduk disebelahnya.

Gara enggan menoleh, perasaan anehnya sudah tidak mempedulikan sekitar, ia bahkan hampir saja berteriak ketika rasa penasarannya menyerang.

"Rasa itu lagi ya?" Seseorang itu mengucapkannya dengan lembut.

Gara tidak tahu milik siapa suara itu, terdengar sangat lembut dan lirih.

"Kamu harus melawannya dong," ucapnya lagi.

"Jangan lemah!"

"Mungkin emang sering dateng tapi kamu harus terbiasa."

"Ini bukan yang awal, kemarin-kemarin kamu bisa mengatasinya!"

"Jangan nyerah, ya?"

Gara mendongak, ingin melihat suara penenang itu dan melihat siapa yang sudah tahu posisinya.

Tidak ada orang.

Dia duduk sendirian.

Di tengah keramaian suara sorakan didalam stadion.

Gara tidak peduli siapa yang datang dan memberikan sebuah solusi seperti itu, dia hanya akan berterimakasih kepadanya karena telah membuatnya berpikir bahwa rasa aneh tersebut bisa dilawan, seperti sekarang contohnya.

Lelaki itu bisa saja terserang kepanikan berlebih jika dirinya tidak bisa mengontrol perasaan tersebut, jujur itu sangat sakit.

Namun, Gara pernah mendengar suara tersebut barang sekali.

Ada apa ini?

Kenapa menjadi sangat janggal sekali?

Dia sudah akan terbebas dari semua perasaan tersebut.