𝙿𝙰𝙸𝙽𝙵𝚄𝙻 𝙻𝙾𝚅𝙴 𝚂𝚃𝙾𝚁𝚈 [𝙼𝙴𝚆𝙶𝚄𝙻𝙵] 𝙴𝙽𝙳

2

"Gulf hari ini ikut mamah ya"

"Kemana mah?"

"Kerumah teman kerjanya papah"

"Lah ngapain papah juga kan ga lagi di sini"

"Tenang aja mamah juga kenal kok sama keluarga nya temen papah"

"Yaudah deh"

"Oh ya jgn lupa pake kemeja putih"

"Hm"

Gulf pun bersiap-siap dengan pakaian yang cukup formal begitu pun dengan mamahnya yg berpenampilan elegan

Sesampainya di sebuah rumah yang sangat mewah Gulf dan mamahnya disambut oleh tuan rumahnya yaitu natcha dan suaminya suppasit

Mereka pun menuju ruang tamu

"Kenalin dia anakku Gulf" ucap tesa kepada natcha dan suppasit

"Gulf Om Tante"

"Jangan panggil om sama Tante panggil aja ayah sama bunda" ucap natcha

"Iya bunda"

"Suppasit anakmu sudah disuruh datang kan?" Tanya natcha

"Tadi sudah yaudah aku telfon lagi"

"Halo nak kamu dimana?"

"Msh di rumah yah"

"Kok msh di rumah sih ayo cepetan kesini"

"Lagian aku udah bilang kalo aku tuh sibuk masih aja di suruh Dateng"

"Hari ini aja nak"

"Yaudah deh aku berangkat sekarang"

Selang beberapa waktu seorang pria dengan memakai kemeja putih rapih datang lalu duduk di samping natcha dan Mr suppasit. Mew heran kenapa bocah bandel ini ada di rumah orang tua nya

"Kenalin jeng tesa ini anakku namanya Mew suppasit"

Gulf sama sekali tidak peduli dengan keadaan sekitarnya dia hanya bermain dengan handphonenya

"Wah anaknya jeng ganteng banget ya"

"Anaknya jeng tesa juga ganteng, manis, imut, cantik paket lengkap pokoknya, saya aja ngeliat nya suka"

"Ah bisa aja"

"Bocah bandel kayak gitu di bilang paket lengkap" ucap Mew

"Heh Mew kamu ga boleh ngomong kayak gitu, maaf ya jeng" ucap bunda

"Gapapa namanya juga anak-anak"

"Yaudah yuk kita ngobrol nya sambil makan malam aja" ajak Mr suppasit

Mereka pun menuju meja makan lalu makan dengan di selingi sedikit obrolan

"Jadi gimana kapan tunangan mewgulf dilaksanakan?" Ucap ayah ketika selesai makan yang membuat Mew dan Gulf kaget. Gulf hanya bisa diam karena dia tidak enak jika membantah omongan ayahnya mew

"Ayah apaan sih siapa juga yang mau tunangan sama nih bocah lagian aku cowo dia juga cowo ga mungkin bisa nyatu" jawab Mew dengan kesal

"Klo kalian cowo emang nya kenapa rasa cinta itu ga pernah Mandang gender nak" ucap ayah

"Ya walaupun kayak gitu juga tetep aja Mew ga mau dan ga setuju"

"Pokoknya keputusan Ayah ga bisa di bantah, Mew dan Gulf harus secepatnya tunangan"

"Tapi ayah Gulf masih kuliah" ucap Gulf dengan suara yang lembut

"Gapapa sayang ini cuma tunangan aja kamu masih bisa kuliah kok" ucap Mr suppasit dengan lembut