𝙿𝙰𝙸𝙽𝙵𝚄𝙻 𝙻𝙾𝚅𝙴 𝚂𝚃𝙾𝚁𝚈 [𝙼𝙴𝚆𝙶𝚄𝙻𝙵] 𝙴𝙽𝙳

45

"phi Mew maaf na menunggu lama" ucap Gulf sambil memeluk Mew

"Tidak apa apa baby, tumben baby meluk phi"

"Aku capek banget phi"

"Yasudah ayo kita pulang"

Cup

Mew mencium singkat bibir Gulf

Selama perjalanan Gulf selalu menggenggam tangan Mew hingga dia tertidur. Gulf selalu merasa nyaman saat ia tertidur dengan menggenggam tangan atau memeluk tubuh mew

Ntah kenapa Gulf merasa sangat lelah sekali hari ini walaupun pekerjaannya tidak begitu banyak. Tapi karena Mew yang sekarang begitu hangat rasa lelah yang Gulf rasakan sedikit mengurang

Sampai dirumah Mew menggendong Gulf ke kamarnya. Bunda yang melihatnya langsung menghampiri Mew

"Gulf kenapa? Apa dia sakit?"

"Suttt Gulf hanya tertidur bunda" bisik mew

"Oh yasudah bawa Gulf dengan hati hati"

"Iya bunda"

Lalu Mew melanjutkan langkahnya menuju kamar

.

"Phi, siang ini aku ada meeting jadi tidak perlu menjemput ku"

"Kenapa?"

"Aku tidak mau kau menungguku"

"Tidak apa apa baby, phi akan tetap menjemputmu na"

"Yasudah terserah phi saja, kalo begitu aku kedalam na phi hati hati di jalan"

"Iyaa, sampai jumpa baby" ucap Mew sambil mengecup kening Gulf

"Sampai jumpa"

.

Siangnya Gulf pergi meeting bersama davira dan rey di restoran yang cukup jauh dari kantornya

"Davira, kau disamping Rey saja"

"Baik tuan"

Gulf bersandar sambil membuka beberapa dokumen yang ia bawa. Tanpa Gulf sadari davira telah menatapnya lekat dari kaca depan.

Sampai disana Gulf menghampiri rekan kerjanya, lalu davira yang memesan minuman untuk Gulf dan Rey

Setelah itu mereka mendiskusikan segala macam pekerjaannya agar tidak ada Miss komunikasi

Beberapa saat kemudian pesanan mereka datang, Gulf masih fokus berdiskusi tanpa menyentuh minumannya sedikit pun

Sampai Gulf telah selesai berdiskusi dan pamit kepada kliennya

"Tuan Gulf, diminum dulu agar tidak haus saat dijalan" ucap klien, Gulf hanya mengangguk dan mengambil minumannya meneguk setengah dari minumannya

Setelah itu Gulf, Rey dan davira kembali kekantor, Gulf duduk di kursi belakang. Saat masih diperjalanan badan Gulf terasa panas

"Rey, tolong kencangkan AC mobil nya"

"Baik tuan"

AC sudah sangat dingin tapi tubuh Gulf masih sangat panas

"Rey, apa cuaca hari ini sangat panas?"

"Tidak terlalu tuan, ada apa? Apa tuan sakit?"

"Tidak, fokus saja menyetirnya saya hanya bertanya"

"Baik tuan"

Mereka pun sampai dikantornya kembali, Gulf langsung ke ruangan nya melepaskan jas dan dasi nya menyalakan AC nya dan memesan es batu dan air mineral untuk diminum