𝙿𝙰𝙸𝙽𝙵𝚄𝙻 𝙻𝙾𝚅𝙴 𝚂𝚃𝙾𝚁𝚈 [𝙼𝙴𝚆𝙶𝚄𝙻𝙵] 𝙴𝙽𝙳

22

Sebulan kemudian Gulf bersiap untuk kepengadilan. Ia datang dengan pengacaranya kemudian tidak lama kemudian Mew juga datang dengan pengacaranya

Setelah berapa lama kemudian proses perceraian selesai. Mew menatap Gulf sangat dalam betapa ia sangat merindukan Gulf

"Gulf.." panggil Mew

"Iya?"

"Jaga dirimu baik-baik, sekarang kau tampak sangat kurus"

"Tidak perlu khawatir, bagaimana kandungan Veronica?"

"Kandungannya baik baik aja, oh iya ini undangan pernikahanku dengan Veronica"

"Wah selamat yaa, akan aku usahakan untuk datang kesana"

"Terimakasih Gulf, apa aku boleh memelukmu untuk terakhir kalinya? aku merindukanmu" Permintaan Mew berhasil membuat pertahanan Gulf hancur

"Jangan phi, aku sedang berusaha untuk melupakanmu aku tidak mau usahaku sia sia maaf na"

"Tidak apa apa Gulf, maaf sudah membuatmu kecewa"

"Iyaa phi tidak masalah, kalau begitu aku pergi na jaga dirimu baik-baik" ucap Gulf berjalan meninggalkan mew

Dirumah Gulf duduk memandang undangan itu

Hikss..

Hikss....

Air mata Gulf kini mengalir diwajahnya, ia sudah tidak bisa menahannya lagi sangat hancur ketika menerima undangan itu. Melihat orang yang sangat Gulf sayangi akan menikah dengan orang lain dalam waktu dekat

"Mengapa harus aku yang merasakannya, mengapa selalu aku yang tersakiti apa aku tidak pantas bahagia? Aku masih mencintainya hikss"

Gulf menangis sesenggukan dirumah yang sangat besar itu merasakan kesepian dihidupnya.

Tok tok tok

Gulf mendengar ada ketukan pintu ia segera mencuci muka nya lalu membuka pintu nya

"Mae? Ayo masuk" ucap Gulf sambil menggiring Mae dan Alex masuk

"Ada apa Mae sore sore kesini?"

"Bolehkah Alex tinggal bersamamu nak?"

"Tentu, memang Mae mau kemana?"

"Mae mau pergi ke Swiss dengan anak Mae, mereka akan menjemput Mae besok. Mae harap Gulf bisa menjaga Alex untuk mae"

"Gulf akan menjaga Alex sebaik mungkin Mae"

"Maaf merepotkanmu ya nak"

"Tidak Mae, itu tidak merepotkan sama sekali. Alex itu anak Gulf jadi Gulf akan menjaganya sepenuh hati. Apa Mae ingin makan? Tadi gulf membeli makan diluar"

"Tidak usah nak, Mae akan langsung pulang terimakasih sudah mau menjaga Alex untuk mae. Alex Mae tinggal na jangan merepotkan papahmu"

"Iyaa Mae" ucap Alex

"Hati hati Mae, jaga kesehatan na" ucap Gulf dan Mae hanya tersenyum lalu meninggalkan rumah itu

"Pah, apa papah habis menangis?"

"Tidak, memang kenapa hm?"

"Jangan berbohong pah sama Alex, lihat muka tampan papah ini terlihat sangat lesu sekali"

"Alex, kita bawa kopermu dulu na ke kamar papah dulu ya, nanti kalo kamar tamunya sudah bersih kamu bisa tidur disana" ucap Gulf mengalihkan pembicaraan

"Iyaa pah"

.

Keesokan harinya Gulf memanggil orang untuk membersihkan seluruh rumah dan memesan keperluan sehari-hari lewat online, lalu memasak sarapan pagi untuknya dan alex