Saat jam istirahat Mew datang membawa beberapa makanan untuk Gulf
"Phi ngapain kesini?"
"Membawakan makan siang untukmu"
"Phi pulang saja sana, aku sedang sibuk. Aku ada meeting di luar"
"Hati hati na"
"Hm"
Gulf keluar tanpa melihat Mew lagi, Gulf menuju tempat dimana kliennya. Selesai meeting dengan klien Gulf memiliki janji untuk makan malam bersama rekan kerja di restoran yang cukup jauh
Gulf makan malam dan mabuk bersama rekannya hingga kesadarannya hampir menghilang tapi Gulf masih sempat untuk menelfon Brian untuk menjemputnya dan mengirimkan shareloc tempat makan itu
Brian datang langsung menggendong Gulf masuk kemobilnya. Kemudian membawanya pulang ke rumah Gulf
Saat Brian menggendong Gulf masuk kerumahnya, Brian melihat Mew yang sedang menunggu diruang tamu
"Mew? Ngapain kau kesini?" Ucap Brian
"Aku kekasihnya jadi aku kesini sedang menunggu Gulf"
"Tapi saat mabuk dia mengabariku bukan mengabari kau, lebih baik kau pulang saja. Gulf biar aku yang urus"
"Kenapa bukan aku saja yang mengurusnya?"
"Apa Gulf sudah membolehkan mu untuk menyentuh tubuhnya kembali?"
"Gulf belum bilang"
"Yasudah sekarang kau pulang saja biar aku yang mengurusnya" ucap Brian melanjutkan langkahnya ke arah kamar
Brian membuka baju Gulf kemudian membasuh badannya dengan handuk kecil, menggantikan pakaian Gulf selesai itu Brian menyelimuti Gulf
Ketika melihat Brian menyentuh tubuh Gulf hatinya terasa sangat sakit, karena dulu tubuhnya hanya Mew yang boleh menyentuhnya tapi sekarang Mew harus benar benar membuat Gulf yakin dulu agar bisa menyentuh tubuhnya
Lalu Mew berjalan keluar dan kembali pulang ke mansion
.
Pagi hari Gulf bangun, kepalanya terasa sangat sakit dan pusing Gulf beranjak dari tempat tidurnya membersihkan dirinya terlebih dahulu kemudian berjalan menuruni tangga lalu melihat Brian sedang di dapur Gulf pun memeluk Brian dari belakang
"Pagi Brian"
"Pagi Gulf, tumben sekali memelukku ada apa"
"Aow apa aku tidak boleh memelukmu?"
"Boleh Gulf aku hanya bertanya saja"
"Kepalaku sakit sekali jadi biarkan aku memelukmu"
"Kalo begitu peluk aku sesukamu"
"Kamu sedang membuat apa?"
"Aku sedang membuat soup untukmu"
"Untuk Alex tidak?"
"Tidak, Alex ku buatkan sarapan spaghetti"
"Aku mau juga makan spaghetti"
"Tidak boleh, kamu hanya boleh makan nasi daging dan soup"
"Aaa Brian aku mau"
"Tidak boleh Gulf, siapa suruh mabuk semalam hm? Kamu akan sakit jika langsung makan pedas"
"Maaf na kemarin aku tidak sengaja mabuk"
"Tidak sengaja tapi habis tiga botol? Astaga Gulf, kamu tidak bisa berbohong denganku jadi jangan berusaha untuk bohong na"
"Hm, apa soupnya sudah selesai? Aku sangat lapar" ucap Gulf yang masih setia memeluk Brian
Mew melihat perlakuan Gulf yang begitu manis pada Brian dan ucapan manja yang ia berikan membuat Mew Sangat sedih karena ia kesini untuk membawakan makanan yang tadinya akan dimakan oleh Gulf dan Alex. Mungkin ini yang dirasakan saat Gulf melihat Mew bersama dengan Veronica dimansion waktu itu
"Pagi uncle Brian, pagi papah"
"Pagi Alex" ucap Brian dan Gulf bersamaan
"Pah, apa tidak malu bermanja-manja didepan anaknya?"
"Tidak, untuk apa papah malu dengan Alex lagipula Alex sudah terbiasakan melihat papah seperti ini"
"Hmm Sangat terbiasa, kalo begitu lanjutkan, Alex akan menunggu di meja makan"
Beberapa saat kemudian Brian selesai memasak dan mulai menata nya di meja makan
"Gulf bisa lepas sebentar tidak?"
"Tidak hahaha"
"Lepas sebentar na, aku akan menata ini dulu setelah itu kamu boleh memelukku lagi"
"Okey" ucap Gulf berjalan menuju meja makan
"Phi Mew? Sudah lama disini?"
"Sudah cukup lama"
"Oh.. duduklah ada apa kesini?"
"Aku ingin menghantarkan sarapan, tapi sepertinya temanmu sudah membuatkan nya"
"Phi bawa pulang saja makanan itu"
"Iyaa aku akan bawa pulang makanan ini"
"Apa Phi ada urusan lain? Jika tidak pulanglah"
"Baby kau mengusirku? Aku ini kekasihmu"
"Apa? Kekasihmu? Sejak kapan"
"Dua hari lalu kau bilang akan memulai hubungan kita kembali"
"Itu bukan berarti kita menjadi sepasang kekasih phi, itu artinya kau harus mengambil hatiku dari teman teman tersayangku dan kau harus membuat aku jatuh cinta lagi padamu"
"Aku sudah berusaha tapi kamu tidak pernah menganggapku Gulf"
"Apa usahamu? Hanya membawakan makanan? Bahkan usaha itu tidak sebanding dengan pengorbananku. Aku sudah mengorbankan perasaanku, rasa cintaku, dan nama baik keluargaku apa kau tau selama ini keluargaku menjadi perbincangan banyak media dan banyak orang"
"Maafkan aku Gulf"
"Sekarang kau pergi dari sini, pikirkan apa yang perlu kamu lakukan"
"Baiklah aku pergi sampai jumpa" ucap Mew lalu pergi meninggalkan Gulf
"Pah, apa papah perlu seperti itu pada uncle Mew?"
"Jangan bicarakan dia Alex, kepala papah sangat sakit sekali"
"Gulf ada apa kenapa tadi aku mendengarmu berteriak?"
"Ada phi Mew tadi"
"Yasudah kamu sarapan dulu na"
"Hmm"
Mereka bertiga sarapan bersama dengan suasana yang begitu hening. Selesai sarapan Alex langsung berangkat ke sekolah sementara Gulf dan Brian bersiap untuk ke kantornya
Tbc
Jangan lupa vote dan komen na
Part selanjutnya aku up besok na
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙿𝙰𝙸𝙽𝙵𝚄𝙻 𝙻𝙾𝚅𝙴 𝚂𝚃𝙾𝚁𝚈 [𝙼𝙴𝚆𝙶𝚄𝙻𝙵] 𝙴𝙽𝙳
Teen Fiction[BL STORY] Gulf Kanawut traipipattanapong banyak orang yang menyukainya karena sifatnya yang begitu penyayang kepada semua temannya, tapi takdir begitu jahat padanya. Gulf selalu mendapatkan kisah percintaan yang selalu menyakitkan atau memang Gulf...