𝙿𝙰𝙸𝙽𝙵𝚄𝙻 𝙻𝙾𝚅𝙴 𝚂𝚃𝙾𝚁𝚈 [𝙼𝙴𝚆𝙶𝚄𝙻𝙵] 𝙴𝙽𝙳

30

Sore hari dokter mengabarkan bahwa Natasha sudah boleh di bawa pulang. Walaupun bukan anaknya setidaknya ia memiliki alasan bahwa Natasha adalah anaknya phi Mew

Gulf menyetir mobilnya ke mansion Mew untuk mengambil perlengkapan Natasha dan membawanya kerumah Gulf. Jika ditanya mengapa tidak memberikannya pada maid di mansion Mew maka jawabannya Gulf tidak mau menyuruh orang yang tidak ia gaji dan mengapa tidak menaruhnya di rumah orang tua Mew karena mereka sedang diluar kota untuk urusan pekerjaan

"Gulf izin mengambil perlengkapannya Natasha ya"

"Baik tuan"

"Aku bukan tuan kalian, ulangi"

"Baik Gulf"

Gulf mengambil beberapa dot, alat makan, popok dan beberapa pakaian dan Gulf juga tidak lupa mengambil beberapa baju Mew

"Gulf pamit na terimakasih"

"Sama sama Gulf"

Gulf pulang kerumahnya lalu meminta tolong pada bibi dirumah untuk mengurus natasha dan menaikan gaji bibinya.

Alex yang baru pulang sekolah, melihat ada anak yang di gendong oleh papahnya langsung menghampirinya

"Pah, Alex pulang"

"Alex bersih bersih dulu gih nak, abis itu kita makan malam"

"Baik pah"

Setelah selesai mandi Alex menghampiri papah nya yang sedang menyiapkan makanannya di piring

"Pah, apa Alex boleh bertanya?" Ucap Alex yang sudah duduk kursi

"Tentu Alex" ucap Gulf melihat kearah Alex

"Tidak bisakah papah mencintai uncle Brian juga?"

"Kenapa kamu berbicara seperti itu nak"

"Alex hanya penasaran saja"

"Alex dengarkan papah na, papah masih memiliki seseorang dihati papah jika papah menerima uncle Brian disaat papah masih memiliki perasaan pada orang lain berarti papah hanya akan menyakiti uncle Brian jadi biarkan hubungan papah dan uncle Brian seperti ini saja"

"Baiklah pah Alex mengerti"

"Alex, nanti papah kerumah sakit. Alex jagain nata ya kalo nata rewel ga bisa diem pas di gendong bibi Alex langsung telfon papah na"

"Iya pah siap"

Setelah selesai makan Gulf kerumah sakit berjalan menuju ruang rawat Mew. Melihat Mew yang belum sadar dengan selang oksigen di hidungnya. Gulf membuka baju Mew lalu menggantikan nya dengan kemeja putih polos

"Phi, maafkan aku na tidak bisa menahan Veronica untuk tidak menceraikanmu. Saat itu pikiranku benar benar berantakan, tapi sebagai gantinya aku akan mengurus nata. Phi cepat sadar na Gulf tidak tega melihat phi seperti ini" ucap Gulf sambil mengelus tangan mew

Drrrtt drrrtt

Tiba tiba ponsel Mew berbunyi. Gulf mengangkat panggilan itu

"Halo tuan" ucap orang diseberang sana

"Halo Arfan ini aku Gulf"

"Oh Gulf, dimana tuan Mew sekarang?"

"Apa kau tidak tau phi Mew kecelakaan? Dia tidak sadarkan diri sekarang"

"APA!!? Kenapa bisa Gulf?"

"Aku tidak tau kronologinya seperti apa yang jelas phi Mew berusaha menyelamatkan istri dan anaknya dari kecelakaan mobil"

"Aku akan segera pulang"

"Oh iya nanti setelah pulang kau bisa urus perceraian phi Mew dan istrinya, dia menggugat phi Mew saat dia tau phi Mew tidak sadarkan diri"