𝙿𝙰𝙸𝙽𝙵𝚄𝙻 𝙻𝙾𝚅𝙴 𝚂𝚃𝙾𝚁𝚈 [𝙼𝙴𝚆𝙶𝚄𝙻𝙵] 𝙴𝙽𝙳

4

.

Di apartemen Mew sudah duduk di sofa tamu sambil menonton televisi. Gulf langsung menunju kamar mandi dengan perlahan karena jujur bagian bawa Gulf masih sakit sekali

Gulf keluar dari kamar mandi dan langsung duduk di sebelah Mew

"Kenapa kau masih pergi dengan bright?" Tanya Mew tanpa melihat Gulf

"Memangnya kenapa?"

"Karena Kau tunanganku"

"Sejak kapan kau setuju dengan perjodohan itu?"

"Aku tidak bilang kalau aku menyetujuinya"

"Terus?"

"Aku tidak suka kamu dekat dekat dengan bright"

"Dia hanya temanku"

"Teman tapi gendong gendongan"

"Kau cemburu?"

"Tidak"

"Gulf hanya tidak bisa berjalan jadi Gulf minta gendong dengan phi bright"

"Kenapa kau tidak meminta ku?"

"Tidak mau, aku takut padamu pak Mew"

"Mengapa?"

"Kau itu menyeramkan"

"Aku tidak menyeramkan aku itu menggemaskan"

"Wajahmu tidak pantas dengan kata menggemaskan"

"Terserah kau, ini pake krimnya agar cepat sembuh"

"Baiklah terimakasih, oh ya kau sudah menyelidiki siapa yang menaruh obat ke dalam minumanmu?"

Flashback

Sebelum ke kampus Mew memanggil Arfan untuk mencari tau siapa yang memasuka obat perangsang kedalam alkoholnya

"Arfan, secepatnya cari tau siapa yang memberikan obat itu ke alkoholku jika sudah tau kirimkan info ke nomor ku"

"Baik tuan secepatnya saya akan cari tau"

Lalu Arfan mengecek semua cctv di tempat Mew meeting kemarin. Lalu Arfan memberi tau Mew bahwa yang memberikan obat itu adalah ploy salah satu rekan kerjanya yang tergila-gila dengan Mew.

"Ah sial kenapa aku ceroboh sekali" ucap Mew

Flashback off

"Sudah dan ternyata salah satu rekanku"

"Oh seperti itu, baiklah lain kali berhati-hati lah"

"Iyaa, Gulf Tidurlah di kamarku"

"Hah?"

"Tidurlah di kamarku, aku tidak tega melihatmu seperti itu"

"Tidak usah aku sudah terbiasa disofa ini"

"Mau ku gendong?"

"Tidak usah aku disini saja"

"Aku telfon bunda supaya bunda menyuruhmu"

"Jangan ish, yasudah aku akan tidur di kamarmu"

Mereka berdua menuju kamar

"Tidurlah aku masih harus mengerjakan sesuatu" ucap Mew

Gulf berusaha untuk tidur tapi ia tidak bisa karena jantung nya yang berdetak begitu kencang. 'Kenapa dengan perasaanku ini, apa aku mulai menyukainya karena sikapnya yang mulai lembut padaku? Kau tidak boleh berfikir seperti itu Gulf. Mew bersikap lembut karena ia merasa bersalah pada dirimu bukan yang lain' batin gulf