𝙿𝙰𝙸𝙽𝙵𝚄𝙻 𝙻𝙾𝚅𝙴 𝚂𝚃𝙾𝚁𝚈 [𝙼𝙴𝚆𝙶𝚄𝙻𝙵] 𝙴𝙽𝙳

3

Ntah siapa Pagi pagi sekali ada yang mengetuk pintu rumah Gulf. Dengan keadaan yang masih mengantuk Gulf berjalan membukakan pintu

"Siapa ya" ucap Gulf

"Ini bunda, Gulf" ucap bunda Gulf pun langsung full tersadar

"Bunda"

"Kamu udah siapkan?"

"Belum bund, Gulf kira kmrn bunda hanya bercanda"

"Yaudah sekarang bunda bantu menyiapkan baju dan semua yang kamu perlukan" ucap bunda

"Tidak usah repot-repot bunda biar Gulf saja"

"Tidak apa apa nak biar bunda bantu"

Bunda dan Gulf menyiapkan semuanya beberapa saat kemudian setelah semuanya siap Gulf mandi dan langsung bersiap menuju apartemen mew

Setelah sampai di apartemen Mew, Gulf hanya bisa diam karena ia merasa sangat tidak enak dengan Mew

Bunda menekan bel apartemen Mew dan tidak lama Mew membuka pintu. Mew terkejut ketika melihat gulf di samping bundanya

"Bunda mau ngapain kesini?"

"Mau antar Gulf ke sini kan Gulf bunda suruh tinggal di sini" ucap bunda sambil menarik Gulf ke dalam apartemen Mew. Gulf hanya mengikuti langkah kaki bunda sambil membawa tasnya

"Tapi Mew kan ga ijinin dia tinggal disini Bun" protes Mew

"Biar bunda ga capek anterin sarapan buat kamu sama Gulf biar sekalian Mew"

"Ck. Lagian ngapain sih bunda ngasih makanan ke dia? Atau dia miskin sampe ga bisa beli makanan sendiri" ucap Mew yang membuat hati Gulf geram sekali

"Mew... Bunda ga pernah ngajarin kamu ngomong kayak gitu ya" bentak bunda

"Udah bunda gapapa lagian betul kata Mew, Gulf masih bisa beli makan cepat saji"

"Kalo makan fast food terus nanti kamu sakit" ucap bunda

"Gapapa bunda mending kita pulang aja ga enak sama pak Mew"

"Ngga ngga bunda tetep mau kamu tinggal sama Mew"

"Bunda tapi Mew ga mau"

"Harus mau"

Setelah membantu membereskan barang Gulf bunda pun pamit pulang dan sekarang hanya ada Mew dan Gulf di ruangan itu

"Eh bocah ngapain sih pake acara tinggal disini?"

"Nama saya Gulf pak bukan bocah"

"Apapun itu"

"Ya karena saya di paksa" ucap gulf

"Kan bisa nolak"

"Tadi bapak ga liat saya udh nolak permintaan bunda berapa kali?"

"Emang dasar kamu nya aja yang manja" ucap Mew sambil menekan kata manja

"Sudah telanjur, kalo gitu nanti saya tidur dimana?"

"Tidur di sofa ini saja" ucap Mew

"Apart Segede ini hanya punya satu kamar?"

"Kalau tidak mau kau bisa pergi dari sini"

"Daripada nanti bunda marah mending saya tidur di sofa" ucap Gulf

Mew beranjak dari kursi dan berganti pakaian karena hari ini ia ke kantor

"Bapak mau kemana hari ini kan tidak ada jadwal"

"Sok tau sekali kau ini"

"Terserah" ucap Gulf