Beberapa hari kemudian ketika Gulf keluar dari kampus. Gulf bertemu dengan Kao seperti biasa Kao masih berusaha untuk mendekati Gulf
"Sayang.."
"Phi, kenapa kau disini?"
"Aku ingin menjemputmu"
"Tidak usah" ucap gulf membalikkan badannya
"Sayang phi mohon" ucap Kao memeluk Gulf dari belakang
"PHI LEPASKAN GULF!!" Bentak Gulf menyikut badan Kao
"Kao Lo ngapain disini?" Ucap win yang tiba-tiba menghampiri gulf
"Bukan urusan Lo"
"Kalo itu bersangkutan dengan Gulf itu akan menjadi urusan gue"
"Gausah bacot deh Lo,,, bugghh" ucap Kao yang tiba-tiba memukul rahang win hingga win jatuh terkulai di jalanan
Bugh
Gulf dengan sigap membalas pukulan Kao "Kao pliss stop. gue ga nyangka ya lo bisa mukul temen kesayangan gue, otak Lo udah ga ada yaa" ucap Gulf
"Win Lo gapapa? Ayo kedokter"ucap gulf sambil membantu win berdiri "gapapa Gulf tenang aja" jawab win
"Gulf maafkan phi na, phi tidak sengaja"
"Jika sikap kau seperti tadi sebaiknya kau tidak usah menemuiku lagi"
"Tidak Gulf, maafkan phi"
"Gulf maafkan, sebaiknya phi pergi saja"
"Ayo antar temanmu kedokter" ucap Kao sambil membantu Gulf membopong win masuk ke mobil nya
Setelah win diobati Kao menghantarkan win pulang
"Gulf sekali lagi phi minta maaf na, phi tidak akan mengganggumu lagi dan jadilah teman phi, phi tidak mau kita bermusuhan seperti ini"
"Jika menginginkan kita seperti itu maka bersikap baik lah pada Gulf atau pun orang terdekat Gulf"
"Makasih Gulf, phi akan menganggapmu sebagai adik phi, kalo gitu phi pulang dulu na, win sekali lagi phi minta maaf"
"Hm" dehem win
Kao pun melajukan mobilnya
"Win, Lo mau gue pulang atau disini nemenin Lo?"
"Terserah Lo aja, lagian juga gue gapapa"
"Udahlah gue nginep aja"
Paginya Gulf pulang ke apartemen Mew, Gulf agak takut karena dia tidak izin dengan Mew sebelum menginap di rumah win
Ceklek
Mew sudah berada di ruang tamu duduk dengan tangan yang terlipat di didada nya dengan tatapan tajam yang diarahkan ke Gulf
"Phi.."
"Kemana saja kau?"
"Aku menginap di rumah win"
"Kau tidak punya rumah hingga menginap terus di rumah dia?"
"Bahkan jika Gulf pulang kesini berarti Gulf belum pulang kerumah, ini bukan rumah Gulf atau orang tua Gulf jadi jika phi berbicara seperti itu Gulf akan pulang ke rumah Gulf dan tidak akan merepotkan phi lagi" ucap Gulf meninggalkan apart Mew. Mew sempat mengejar nya namun iya lupa membawa kunci mobilnya jadi ia kehilangan jejak Gulf
"Arrghh sial, kenapa sih lo harus ngomong gitu ke Gulf sih, dasar mew bodoh selalu menyakiti perasaan nya Gulf" ucap Mew sambil mengacak-acak rambutnya frustasi
Mew mencoba mencari Gulf dirumahnya tapi Mew tetap tidak menemukan Gulf disana, Mew mencari Gulf ke bar tapi jmgulf juga tidak ada disana. Mew memutuskan untuk pulang dan menunggu Gulf kembali

KAMU SEDANG MEMBACA
𝙿𝙰𝙸𝙽𝙵𝚄𝙻 𝙻𝙾𝚅𝙴 𝚂𝚃𝙾𝚁𝚈 [𝙼𝙴𝚆𝙶𝚄𝙻𝙵] 𝙴𝙽𝙳
Teen Fiction[BL STORY] Gulf Kanawut traipipattanapong banyak orang yang menyukainya karena sifatnya yang begitu penyayang kepada semua temannya, tapi takdir begitu jahat padanya. Gulf selalu mendapatkan kisah percintaan yang selalu menyakitkan atau memang Gulf...