Dua Minggu kemudian adalah hari dimana Mew dan Veronica menikah, jangan tanya bagaimana mana perasaan Gulf sudah pasti sangat sedih melihat orang yang dia cintai menikah dengan orang lain.
Gulf mengajak win untuk datang bersamanya. Win setuju karena bright juga sedang sibuk dengan pekerjaannya.
Gulf datang dengan kemeja putih yang dibaluti dengan jas hitam, lalu celana bahan berwarna putih yang panjangnya sedikit menggantungkan membuat Gulf terlihat sangat tampan
"Gulf, kau sangat tampan sekali" ucap win
"Gulf emang dari dulu tampan win, win nya aja yang ga pernah merhatiin gulf"
"Iyaa Gulf emang kau yang paling cakep deh pokoknya, yaudah ayo kita berangkat" ucap win sambil menarik Gulf kedalam mobilnya
Sesampainya disana Gulf diam, melihat begitu banyak media disana bagaimana tidak anak dari tuan suppasit akan menikah.
"Win, tunggu"
"Ada apa Gulf?"
"Apa aku akan kuat melihat phi Mew menikah dengan orang lain?"
"Kau harus kuat Gulf, buktikan pada pak Mew kalo kau tidak serapuh yang ia bayangkan"
"Tapi gulf emang serapuh itu win"
"Percaya denganku, kau itu kuat Gulf. Ayo kita keluar"
Win dan gulf memasuki aula gedung duduk di samping kursi bunda
"Gulf, maafkan bunda na" ucap bunda sambil memeluk Gulf
"Bunda, jangan meminta maaf seperti itu bunda tidak salah sama sekali" ucap Gulf
"Bunda mau kamu yang selalu menjadi menantu bunda Gulf"
"Bunda, Gulf akan selalu menjadi menantu kesayangan bunda dan tidak ada yang bisa menggantikan posisi Gulf. Gulf akan selalu mencintai phi Mew, bunda tenang saja na"
"Terimakasih Gulf, sudah mencintai Mew dengan sangat tulus"
"Sama sama bunda"
Pengantin wanita dan pria mulai mengucapkan janji.
Ikhlas itu bohong, Gulf hanya ingin terlihat baik baik saja walaupun hatinya sangat sakit. Gulf melakukan ini agar Mew bertanggung jawab atas perbuatannya Gulf tidak mau Mew menjadi seorang bajingan yang tidak mau bertanggung jawab.
Air mata Gulf mulai mengalir tapi Gulf selalu menyekanya agar tidak terlihat oleh siapapun.
Mew berdiri di depan dengan Veronica banyak yang sedang memberikan selamat
"Gulf.." panggil krist
"Eh Krist, mana phi mu?" Tanya Gulf yang menahan airmatanya
"Phi sing sedang bersama phi Joss membicarakan pekerjaan. Gulf apa kau tidak apa apa?"
"Menurutmu?" Ucap win
"Gulf tidak baik baik saja"
"Kalo gitu gausah tanya lagi"
"Maafkan aku gulf"
"Hm"
Gulf dengan sangat berat melangkahkan kakinya kearah Mew. Menjabat tangan Mew memberikan selamat kepadanya
"Selamat na phi atas pernikahan kalian" ucap Gulf
"Terimakasih Gulf sudah mau datang ke pernikahanku, aku harap kau bahagia selalu"
"Sama sama phi, ku harap phi juga bahagia selalu na" ucap Gulf yang dijawab dengan anggukan oleh mew dan sedikit senyuman
Gulf berpamitan kepada bunda dan ayah lalu setelah itu Gulf dan win langsung pulang dari tempat itu, sementara Krist masih stay menunggu singto selesai berbicara dengan temannya
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙿𝙰𝙸𝙽𝙵𝚄𝙻 𝙻𝙾𝚅𝙴 𝚂𝚃𝙾𝚁𝚈 [𝙼𝙴𝚆𝙶𝚄𝙻𝙵] 𝙴𝙽𝙳
Teen Fiction[BL STORY] Gulf Kanawut traipipattanapong banyak orang yang menyukainya karena sifatnya yang begitu penyayang kepada semua temannya, tapi takdir begitu jahat padanya. Gulf selalu mendapatkan kisah percintaan yang selalu menyakitkan atau memang Gulf...