𝙿𝙰𝙸𝙽𝙵𝚄𝙻 𝙻𝙾𝚅𝙴 𝚂𝚃𝙾𝚁𝚈 [𝙼𝙴𝚆𝙶𝚄𝙻𝙵] 𝙴𝙽𝙳

37

Sudah sebulan yang disetiap harinya Mew selalu menyempatkan waktunya untuk selalu perhatian dengan Gulf seperti mengirimkan bunga kesukaannya, kue kesukaannya, minuman kesukaannya dan masih banyak lainnya

Sampai sekarang Mew sedang menyiapkan dinner di luar, lalu mew meminta Gulf untuk datang ke salah satu tempat favorit Gulf.

Gulf datang dan tidak melihat seorang pun disana Gulf bingung melihat kesana kemari dan tidak menemukan satu orang pun. Gulf hanya melihat meja serta lampu lampu yang terpasang indah

Mew datang lalu memeluk Gulf dari belakang. Gulf kaget lalu kepalanya menoleh dan melihat bahwa Mew yang memeluknya. Tidak ada penolakan dari Gulf karena baginya sudah cukup saat sebulan sebelumnya Gulf selalu menolak apapun yang diberikan oleh Mew

"Gulf.."

"Phi tidak memanggilku baby?"

"Apa aku sudah boleh memanggilmu seperti itu?"

"Phi masih ingin ku tolak lagi hm?"

"Tidak, phi sangat tersiksa saat baby selalu menolakku"

"Apa phi yang menyiapkan ini semua?"

"Tentu saja, apa baby menyukainya?"

"Hm sangat indah. Terimakasih na untuk tidak menyerah dengan sikapku"

"Phi yang seharusnya berterimakasih karena sudah membiarkan phi berjuang untukmu lagi"

"Jangan sakiti hatiku lagi na"

"Phi janji tidak akan menyakitimu lagi, baby mau makan sekarang atau nanti?"

"Nanti saja phi, biarkan dengan posisi seperti ini dulu na. Aku sangat merindukan pelukan ini"

"Hmm"

Mereka berdua tetap dengan pelukan itu. sambil melihat indahnya langit malam dengan cahaya bulan yang terang serta bintang bintang yang bertaburan di langit

Beberapa saat kemudian mereka duduk di kursi lalu orang suruhan Mew mulai menyediakan semua makanan kesukaan ke meja itu dan dua botol wine

Gulf mulai menyantapnya dengan menikmati suasana malam yang sangat indah ini

Mew beranjak dari kursinya meninggalkan Gulf kemudian kembali dengan membawa bucket bunga matahari yang begitu cantik dan indah

Gulf berdiri dengan wajah yang takjub melihat Mew benar benar melakukan hal belum pernah ia lakukan saat masih bersama dulu

"Phi, ini indah sekali" ucap Gulf menerima bunga itu

"Seperti bahkan bunga ini akan kalah indah jika berada di sampingmu"

"Phi hiks.."

"Kenapa menangis? Apa phi salah bicara"

"Tidak phi, aku sangat bahagia hiks"