Dua Minggu kemudian Veronica pulang kemansion Mew. Mew yang sedang menonton tv hanya melihat sekilas kearahnya
"Phi Mew aku pulang, apa kamu tidak merindukanku?"
"Tidak"
"Phi, kamu marah padaku? Maafkan aku na"
"Hm, apa kandunganmu baik baik saja?"
"Kandunganku baik baik saja phi, phi aku merindukan sentuhanmu"
"Kamu istirahat saja sana aku sedang tidak mood"
"Baiklah"
.
Saat ini orang tua Gulf sudah kembali ke luar negeri. Kemudian Alex dan Gulf pergi ke taman bermain, berjalan berdampingan dengan candaan yang dibuat oleh Gulf atau Alex banyak orang yang iri melihat tingkah papah dan anak
"pah aku mau beli eskrim coklat apa papah mau?"
"Mau, papah tunggu disini na, Alex hati hati" ucap Gulf sambil duduk di kursi taman tidak lupa memberikan uang kepada Alex lalu Alex pergi mengantri untuk membeli es krim
Namun Gulf melihat pria yang tidak asing wajahnya menghampiri Gulf
"Gulf.." sapa pria itu
"Brian"
"Aow kamu masih mengingatku?"
"Tentu, bagaimana kabarmu?"
"Kabarku baik, lalu bagaimana kabarmu Gulf?"
"Kabarku baik juga"
"Lalu bagaimana hubunganmu dengan dosen, ku dengar kalian menikah"
"Eum, aku sudah berpisah beberapa bulan lalu dan dosen itu sudah menikah lagi beberapa Minggu lalu"
"Maafkan aku Gulf aku tidak tau dan aku tidak bermaksud untuk membuatmu sedih"
"Iyaa tidak apa apa" ucap Gulf
"Gulf boleh kah aku meminta nomor ponselmu?" Ucap Brian mengeluarkan ponselnya
"Tentu saja" ucap gulf mengetikkan nomor nya pada ponsel brian, Alex datang dengan membawa eskrim dan memberikan pada Gulf dan tidak sengaja Alex melihat mata Gulf berkaca kaca
"Pah, kenapa papah sedih? Apa uncle ini yang membuat papah sedih?" Tanya Alex
"Tidak Alex, mata papah hanya kemasukan debu"
"Oh begitu, maafkan Alex na sudah menuduh uncle"
"Tidak apa apa Alex" ucap Brian
"Dia uncle Brian teman papah"
"Salam kenal uncle"
"Senang berkenalan dengan Alex"
Alex dan brian bermain bersama menaiki segala macam permainan ketinggian sementara gulf hanya memperhatikan dan memotret momen itu. gulf tersenyum melihat alex anaknya tertawa lepas seperti memiliki teman baru
setelah alex dan brian selesai bermain mereka bertiga pergi ke restaurant dekat sana, mereka memesan makanan dan minuman. brian menatap wajah gulf yang sedang makan 'cantik sekali gulf apa aku bisa memilikinya?' batin brian
"brian kenapa melihatku seperti itu?"
"itu ada sisa makanan di bibirmu" ucap brian sambil mengelap bibir gulf dengan jarinya
"terimkasih"
"hm"
selesai makan mereka bertiga pulang, gulf menawarkan brian untuk mampir namun brian menolaknya karena ia masih ada urusan lagi. gulf dan alex masuk kekamarnya seperti biasa hanya ada kesepian di dalam kamar itu. Gulf berbaring di kasurnya lalu tertidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙿𝙰𝙸𝙽𝙵𝚄𝙻 𝙻𝙾𝚅𝙴 𝚂𝚃𝙾𝚁𝚈 [𝙼𝙴𝚆𝙶𝚄𝙻𝙵] 𝙴𝙽𝙳
Teen Fiction[BL STORY] Gulf Kanawut traipipattanapong banyak orang yang menyukainya karena sifatnya yang begitu penyayang kepada semua temannya, tapi takdir begitu jahat padanya. Gulf selalu mendapatkan kisah percintaan yang selalu menyakitkan atau memang Gulf...