Beberapa hari Gulf tidak berangkat ke kampus dia memilih untuk mengistirahatkan dirinya dirumah, win dan Krist sudah tidak heran jika Gulf membolos karena itu hal yang biasa
Sementara Mew khawatir karena Gulf tidak ada pada jam kuliah nya, Mew berkali kali menelfon Gulf, setelah jam kuliah selesai Mew pergi kerumahnya Gulf
Tok tok tok
"Iyaa sebentar" ucap Gulf ketika membuka pintu betapa kagetnya dia melihat sosok Mew yang ada di sana
"Gulf.." ucap Mew menarik tubuh Gulf kedalam pelukannya "maafkan aku" lanjutnya. Gulf hanya diam saat Mew memeluknya
"Sudahlah pak, Gulf sudah memaafkan pak mew" ucap Gulf melepaskan tubuh Mew
"Kau mabuk?"
"Tidak aku hanya minum sedikit, kau sudah makan?" Tanya Gulf dan Mew hanya menggeleng "masuklah aku akan buatkan makanan" ucap Gulf lalu masuk kedalam rumah yang diikuti oleh mew Gulf sebenarnya bisa memasak tetapi karena kemalasannya itu banyak yang mengira Gulf tidak bisa. Gulf memasak dengan menggunakan bahan makanan yang masih tersedia di kulkasnya, beberapa saat kemudian Gulf sudah siap dengan makannya Gulf membawanya kemeja makan
"Makanlah dan setelah makan pulang lah" ucap Gulf melangkah pergi namun langkah nya tertahan karena Mew memeluk gulf dari belakang "makanlah bersamaku dan pulanglah ke apartemen aku merindukanmu Gulf" ucap mew, Gulf melepaskan pelukannya dan duduk menemani mew makan
"Kamu tidak makan?" Tanya Mew
"Tidak, Gulf sudah kenyang" ujar Gulf
"Pak mew apa kau membenciku?" Tanya Gulf"Kata siapa? Aku hanya membenci orang yang bersikap manis denganmu"
"Kenapa?"
"Karena aku mencintaimu Gulf"
"Benarkah? Tapi dulu pak Mew membenciku sampai pak mew menghukumku"
"Itu dulu Gulf, maafkan aku na" ucap mew setelah makanan nya habis dan memegang tangan Gulf
"Terserah pak Mew saja"jawab Gulf meninggalkan Mew ke kamarnya, Mew mengikuti Gulf kekamarnya
"Astaga Gulf kamu minum semua ini?" Ucap Mew kaget melihat banyak sekali botol alkohol, "pak Mew ngapain ngikutin Gulf kesini?"ucap Gulf mendorong Mew keluar dari kamar
"Gulf phi minta maaf na, phi ga akan ngebentak kamu lagi phi janji" ucap Mew sambil memeluk Gulf, Gulf membalas pelukannya ntah apa yang merasuki Gulf rasanya nyaman sekali ketika memeluk mew
"ayo Gulf kita ke apartemen phi"
"Yaudah pak mew tunggu diruang tamu, Gulf mau membereskan kamar dulu" ucap Gulf sambil membereskan semua botol alkohol. Setelah selesai membersihkan nya Gulf dan Mew pulang ke apartemen nya
"Phi temenin Gulf dulu yu"
"Phi? Gulf sudah mau memanggilku phi? Berarti Gulf sudah memaafkan phi?" Ucap Mew
"Ayo phi, temenin Gulf na na na" ucap Gulf tanpa menjawab mew sambil memeluk lengan Mew dan mengeluarkan puppy eyes
"Memangnya Gulf mau kemana hm?"
"Mau ke arena permainan" ucap Gulf
"Yaudah ayo" jawab Mew mengarah mobilnya ke mall. Setelah sampai dan memarkirkan mobilnya, Mew mengikuti langkah Gulf yang menuju arena permainan, Gulf membeli saldo kartu terlebih dahulu tetapi mereka sempat berdebat karena Mew ingin membayarkan Gulf tapi dengan Gulf yang keras kepala Mew pun mengalah dengan perjanjian Mew yang akan membayarkan makan nantinya dan membiarkan Gulf menggunakan uangnya untuk saldo kartu. Hari sudah mulai sore Sesudah Gulf puas bermain mewgulf menuju tempat makan di tempat makan itu cukup ramai tetapi masih nyaman.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝙿𝙰𝙸𝙽𝙵𝚄𝙻 𝙻𝙾𝚅𝙴 𝚂𝚃𝙾𝚁𝚈 [𝙼𝙴𝚆𝙶𝚄𝙻𝙵] 𝙴𝙽𝙳
Подростковая литература[BL STORY] Gulf Kanawut traipipattanapong banyak orang yang menyukainya karena sifatnya yang begitu penyayang kepada semua temannya, tapi takdir begitu jahat padanya. Gulf selalu mendapatkan kisah percintaan yang selalu menyakitkan atau memang Gulf...