𝙿𝙰𝙸𝙽𝙵𝚄𝙻 𝙻𝙾𝚅𝙴 𝚂𝚃𝙾𝚁𝚈 [𝙼𝙴𝚆𝙶𝚄𝙻𝙵] 𝙴𝙽𝙳

17

Keesokan harinya hingga beberapa Minggu kedepan Gulf berusaha menyibukkan dirinya supaya tidak berfikir aneh tentang Mew.

"Rey, hari ini jadwal saya apa?"

"Meeting dengan klien di restoran miliknya dan malam ini ada undangan pesta pembukaan cabang baru dari tuan Darren"

"Okeeyy terimakasih Rey"

"Iyaa tuan sama sama"

Gulf berangkat ke restoran untuk meeting membicarakan desain produk yang akan dibuat oleh perusahaan

"Baik tuan jika ada sesuatu yang ingin ditambahkan anda bisa menghubungi sekertaris saya"

"Terimakasih tuan Gulf sudah meluangkan waktunya untuk datang kesini"

"Tidak masalah, kalau begitu saya permisi" ucap Gulf meninggalkan restoran itu

Gulf kembali ke kantornya untuk menandatangani beberapa berkas dan menyetujui beberapa sketsa produk dan logo. Setelah semuanya selesai ditandatangani sebelum Gulf kembali ke mansion Gulf mampir ke tempat Alex untuk memberikan beberapa makanan dan bahan makanan untuk Mae

Tok tok tok

"Eh nak Gulf, mau bertemu dengan Alex?"

"Iya Mae, oh iya ini ada beberapa bahan makanan tadi Gulf sekalian mampir ke supermarket"

"Nak Gulf tidak perlu repot-repot, nak Gulf boleh bertemu dengan Alex kapan saja tanpa harus membawa apapun"

"Tidak repot Mae tenang saja"

"Yasudah nak Gulf langsung ke kamar saja, Alex tadi tertidur di kamarnya"

"Baik Mae terimakasih"

Gulf memasuki kamar Alex, ia melihat beberapa gambar orang dengan tulisan namanya dibawah gambar itu jujur ia sangat terharu mengetahui Alex benar benar menyayanginya dan menganggap nya seperti orang tua nya sendiri

"Alexx"

"Eumm, papah?" Ucap Alex memeluk Gulf

"Bangunlah Alex ini sudah jam berapa, kata Mae kau tertidur sangat lama"

"Iyaa pah"

"Alex jika sewaktu-waktu Alex harus tinggal dengan papah, apa Alex mau?"

"Lalu Mae?"

"Papah hanya bertanya jika itu terjadi"

"Eumm jika Mae tidak sendirian Alex mau sekali, tapi jika Mae sendirian di sini Alex tidak mau"

"Baiklah, sekarang Alex cuci tangan, cuci muka lalu makan ya papa membawakan makanan untuk Alex"

"Uwahh terimakasih papah"

"Sama sama Alex"

Alex menuju kamar mandi membasuh muka nya dan mencuci tangan lalu menuju meja makan. Alex makan dan sedikit bercanda dengan Gulf dan Mae nya

Gulf pulang setelah mengajarkan pelajaran yang tidak dimengerti oleh Alex. Seperti biasa ketika Gulf sampai di mansion Gulf hanya merasakan kesunyian dan kerinduan hingga para maid merasa kasian melihat tuannya yang biasa ceria menjadi murung seperti itu dan selalu meminum banyak alkohol hingga Gulf tertidur

.

Beberapa Minggu kemudian setelah rasa rindu yang membuat Gulf tersiksa pagi ini mendapat kabar dari Mew bahwa Mew akan pulang pagi ini dan mungkin akan sampai bandara siang hari. Betapa sangat excited nya Gulf saat mendapat kabar itu

Gulf bekerja di kantor mengurus beberapa desain dari klien kliennya itu karena banyak permintaan dari para klien hingga jam sudah menunjukkan jam 1 siang Gulf beranjak dari kursinya lalu berangkat menuju bandara