21

2.3K 210 4
                                    

Pagi ini Gulf bangun membersihkan dirinya terlebih dahulu mengganti pakaian lalu menuju dapur dan melihat ada catatan dan catatan itu dari Kao. Gulf sangat tidak menyangka bahwa Kao sudah benar benar berubah

Gulf mengambil makanan yang ada di kulkas lalu ia panaskan setelah itu Gulf menyantap sarapannya

Ia berangkat bekerja mengurus semua dokumen dokumen yang sudah tertumpuk rapih di mejanya

"Rey, apakah siang ini ada meeting atau ada janji lain?"

"Saya rasa tidak ada tuan"

"Baiklah, terimakasih Rey kau boleh kembali ketempatmu"

"Baik tuan"

Setelah pulang kantor Gulf mengajak teman temannya untuk menginap di rumah tapi sebelum itu Gulf berbelanja bahan bahan untuk membuat makanan, cemilan serta minumannya

Sampai dirumah Gulf langsung menuju dapur untuk menyiapkan makanan kesukaan teman temannya

Beberapa saat kemudian krist dan win datang membawa tas untuk membawa perlengkapan bekerja agar mereka bisa menginap lebih lama dirumah Gulf

"Gulf.. aku merindukanmu" ucap Krist memeluk Gulf

"Sudah selama itukah kita tidak bertemu, Krist?"

"Hmm, aku tidak sekaya kalian jadi aku harus bekerja keras"

"Ayolah jangan seperti itu, aku sudah menyiapkan cemilan kesukaan kalian" ucap Gulf menyediakan cemilan itu

"Uwaahh ada kentang goreng, otak otak, kornet, salad buah banyak sekali Gulf, apa kau menyiapkan ini sendiri?"

"Tentu, lalu kalo bukan aku siapa lagi hm?"

"Hehehe yasudah kita taro tas dulu nih berat tau" ucap Krist

"Win kenapa diam saja? Apa ada yang mengganggu pikiranmu?"

"Tidak Gulf, aku hanya rindu kita yang seperti ini jujur aku tidak suka bekerja itu sangat melelahkan dan membosankan, setiap harinya aku hanya melihat tumpukan kertas tanpa ada yang bisa aku aja bercanda seperti ini"

"Kalian bisa tinggal disini bersama ku untuk sebulan kedepan anggap saja ini apartemen, kita bisa berbagi pengalaman berbagai keluh kesah bahkan kita bisa bersenang-senang bersama"

"Apa orang tuamu tidak akan marah Gulf?" Tanya krist

"Tidak, tenang saja na orang tuaku sangat baik"

"Tunggu Gulf, leher lu merah merah gitu abis main sama siapa kayaknya ganas banget tuh orang" tanya win

"Ngga anjir, ini cuma bekas cupangan buat Manas manasin phi Mew"

"Serius? Siapa yang mau bantuin kau ngelakuin itu?"

"Phi Kao"

"Anjir, kok bisa?"

"Dia doang yang ada waktu itu"

"Yaudahlah lupain aja mending kita main PS" ucap krist final

Setelah mereka berbincang-bincang, mereka mulai bermain PS sementara Gulf hanya melihat Krist dan win bermain, Gulf suka sekali saat melihat kedua temannya sedang bermain seperti ini karena wajahnya kedua temannya itu sangat lucu apalagi saat ada yang bermain curang. Memang terlihat seperti anak kecil tapi itu yang selalu Gulf suka mereka selalu apa ada jika sedang bersama tidak perlu menjaga image

Mereka bermain sambil berbicara hal yang tidak penting, saling meledek tapi sangat membahagiakan bagi mereka, hingga hari sudah menjelang pagi sekitar jam 3 pagi mereka bertiga tidur karena besok mereka bertiga masih harus bekerja

𝙿𝙰𝙸𝙽𝙵𝚄𝙻 𝙻𝙾𝚅𝙴 𝚂𝚃𝙾𝚁𝚈 [𝙼𝙴𝚆𝙶𝚄𝙻𝙵] 𝙴𝙽𝙳Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang