[BL STORY]
Gulf Kanawut traipipattanapong banyak orang yang menyukainya karena sifatnya yang begitu penyayang kepada semua temannya, tapi takdir begitu jahat padanya.
Gulf selalu mendapatkan kisah percintaan yang selalu menyakitkan atau memang Gulf...
"Bunda, keluargaku punya rumah aku akan tinggal disana"
"Tapi kamu akan kesepian nak"
"Bunda tenang saja, Gulf tidak sendirian di rumah. Gulf memiliki anak asuh dia sangat tampan apa bunda ingin melihatnya?"
"Benarkah, apa bunda boleh melihatnya?"
"Tentu boleh, dia juga cucumu. Alex sangat tampan dan menggemaskan dia sudah remaja usianya hanya dibawah 6 tahun dari Gulf. Jika ada waktu Gulf akan membawa dia kesini menemui kalian apa ayah dan bunda setuju?"
"Sangat setuju Gulf, ingat ya kami orang tua mu juga jika terjadi sesuatu langsung hubungi kami"
"Iya ayah Gulf akan selalu ingat perkataan ayah"
"Gulf pulang ya, kalian akan selalu menjadi orang tua Gulf. Jika Gulf tidak sibuk Gulf akan mengunjungi kalian kesini jadi kalian jangan sedih dan marah pada phi Mew na. Gulf sangat menyayangi ayah dan bunda"
"Iya Gulf, kamu hati hati na dijalan. Terimakasih sudah menjadi anak yang kuat" ucap ayah
"Hati hati na Gulf"
"Sampai jumpa ayah bunda"
"Sampai jumpa" ucap ayah dan bunda bersamaan
.
"Brightwin kalian ada apa kesini?"
"Aow aku merindukanmu Gulf" ucap win
"Hilih, ada apa win?"
"Tidak ada apa apa Gulf hanya ingin bertemu denganmu saja"
"Yasudah aku masak dulu, Alex belum makan kan?"
"Belum pah"
"Yasudah sebentar na, papah masak dulu makanan nya"
"Iya pah"
"Win kau mainlah dulu dengan Alex"
"Hm"
Gulf menuju dapur nya, mulai memasak makanan kesukaan Alex dan bright datang ke dapur
"Phi ngapain kesini, main saja sana sama win dan Alex"
"Gulf, jika kamu sedang tidak baik-baik saja kamu bisa menelfonku atau win. Kita berdua akan selalu ada untukmu jangan pernah merasa sendirian ya"
"Iyaa phi, Gulf sudah tidak apa apa"
Beberapa menit kemudian Gulf sudah selesai masak dan menata nya di meja makan
"Win Alex ayo makan dulu"
"Asikk makan" ucap win senang
"Selamat makan papah, uncle bright dan uncle win"
"Selamat makan Alex" ucap mereka bertiga bersamaan
Ketika selesai makan Alex langsung pergi ke kamarnya. Brightwin dan Gulf masih berbincang bincang
"Gulf, apa kau tidak mau menyewa asisten rumah tangga? Kau tidak tahu kapan kau akan sibuk, takutnya Alex malah ga keurus"
"Iyaa sih yaudah bantuin gulf yaa buat cariin asisten rumah tangga"
"Aku ada kenalan sih Gulf, kau mau tidak?"
"Boleh suruh dia kesini besok"
"Okey, kalo gitu win sama phi bright pulang dulu na, jika ada apa apa hubungi kita"
"Iyaa baby win"
.
Pagi ini win datang dengan orang yang akan dikenalkan ke Gulf untuk mengurus rumah dan Alex
"Pah.. dia siapa?"
"Dia yang akan membantu papah mengurus rumah dan menemani Alex jika papah sibuk"
"Apa Alex merepotkan papah?"
"Tidak Alex, papah sangat menyayangimu. Papah tidak mau kamu kesepian jika papah sedang sibuk, Alex jangan berfikir seperti itu lagi na"
"Iyaa pah"
"Win terimakasih sudah mencarikan orang untukku"
"Sama sama Gulf, aku langsung berangkat kerja ya sampai jumpa"
"Hati hati baby win, sampai jumpa"
Kemudian Alex berangkat kesekolahnya dan Gulf berangkat kekantornya
Gulf mulai memeriksa dokumen dokumen yang ada di mejanya. Mulai mandatangani dokumen yang akan di ACC
"Tuan ada meeting diluar bersama client di restauran dekat dengan kantornya"
"Baiklah Rey, siapkan semua dokumen yang di perlukan"
"Baik tuan"
Gulf sampai di restauran itu lalu mencari meja atas nama clientnya. Kemudian mereka mendiskusikan projek mereka
Gulf mendengar suara yang tidak asing. Ia melihat sekilas kearah suara itu dan ya dia melihat Mew sedang bersama Veronica 'huh apa dunia ini sangat sempit hingga aku selalu melihat mereka disekitarku' ucap Gulf didalam hatinya lalu fokus pada pekerjaannya lagi
.
Mew sedang menemani Veronica untuk memenuhi keinginannya. Ia sangat menyayangi calon bayinya itu sampai apapun kebutuhan dan keinginan Veronica selalu terpenuhi
Saat Veronica sedang makan, Mew memperhatikan sosok orang yang saat ini dia rindukan, sifat manjanya yang selalu membuat Mew luluh
Mew selalu suka saat Gulf memakai jas itu membuat Gulf terlihat sangat indah dan tampan 'mengapa wajahmu sangat menggemaskan Gulf, seharusnya hanya aku yang dapat memandang wajah indah itu' batin Mew
Mew tersadar ketika Veronica memeluk lengannya
"Kamu memikirkan apa sayang?" Tanya Veronica
"Aku tidak memikirkan apa apa sayang" ucap Mew mengecup kening Veronica
Gulf melihat sekilas saat Mew mencium Veronica 'dulu bibirnya hanya milikku sekarang bibirnya tidak bisa kumiliki. apa yang kau pikirkan Gulf jangan seperti ini lupakan dia, dia hanya masa lalumu' batin gulf
Selesai berbincang dengan client nya Gulf berdiri menjabat tangan clientnya sambil tersenyum manis
"Terimakasih tuan atas kerjasamanya" ucap Gulf
"Sama sama tuan Gulf" ucap clientnya lalu pergi meninggalkan Gulf
"Rey, kau langsung kekantor saja atau pulang kerumah. saya akan disini dulu"
"Baik tuan" ucap Rey langsung meninggalkan restoran
Gulf duduk kembali lalu ia memesan beberapa dessert coklat kesukaannya. Ia menikmati dessert itu dengan sesekali melihat kearah Mew, Gulf tersenyum saat ia melihat Mew tersenyum walaupun senyuman itu bukan karenanya atau untuknya setidaknya Gulf senang melihat orang yang dia cintai bahagia.
Rasa sesak pada hatinya tiba tiba muncul mengingat ia pernah dijadikan raja oleh Mew dulu, sekarang wanita itu yang dijadikan ratu. Betapa beruntungnya Gulf pernah memiliki sosok Mew yang selalu membuatnya bahagia walaupun pada akhirnya ia akan kecewa seperti ini
Gulf yang sudah mulai terisak beranjak dari kursinya, membayar bill lalu keluar dari restoran itu kemudian pulang
Tbc
Jangan lupa vote dan komen na
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.