Beberapa Minggu kemudian ketika Gulf sedang mengurus berkas berkas. Bunda menelfon Gulf memberi tahu bahwa Mew sudah sadar. Gulf segera membereskan pekerjaannya dan keluar menuju rumah sakit
Gulf berlari menelusuri lorong menuju ruang rawat Mew lalu membuka pintu
Melihat Mew tersenyum hangat bersama bundanya"Phi Mew"
"Siapa kau?"
"Aku Gulf phi, apa kau lupa?"
"Aku tidak mengenalmu, bunda dimana istriku dan juga anakku? Aku kira bunda mengabarinya tadi"
"Bunda mengabari Gulf"
"Kenapa mengabarinya? Dia orang lain, dia tidak penting untukku. Yang aku butuh hanya Veronica istriku dan Natasha anakku"
Deg
Seketika hati Gulf hancur mendengar kata kata yang diucapkan oleh Mew
"Mew kau tidak boleh berbicara seperti itu. dia Gulf, dia merawat kau selama kau dirumah sakit"
"Tidak, Mew tidak percaya pasti bunda bohong kan? Mew tidak mengenalnya sama sekali"
"Bunda tidak apa apa, kalo begitu Gulf pamit na"
"Nak, maafkan Mew na"
"Hm"
Gulf keluar dari ruang rawat Mew menuju ruangan dokter, menanyakan keadaan Mew saat ini mengapa ia hanya tidak ingat dengan gulf
"Dok, mengapa Mew hanya melupakan ku?"
"Karena benturan keras saat kecelakaan, kemungkinan Mew mengalami amnesia sebagian. Pasien hanya melupakan sebagai hal yang ingin ia lupakan"
"Apa itu akan lama?"
"Saya tidak bisa memastikannya"
"Baik dok, terimakasih"
"Sama sama"
Gulf pulang kerumah dengan perasaan yang sangat hancur, ia mengira Mew akan kembali padanya tapi takdir memang belum memperbolehkan hal itu terjadi
Gulf duduk termenung di ruang tamu memikirkan buruknya dirinya yang masih mengharapkan Mew kembali padanya. Alex melihat Gulf termenung seperti itu segera menghubungi Brian untuk datang ke rumah, Alex menghampiri Gulf lalu memeluknya
"Pah, tidak apa apa ada Alex disini. Alex tidak tahu masalah apa yang sedang papah hadapi tapi Alex minta agar papah tetap kuat na"
"Terimakasih na"
"Iya pah"
Tidak lama kemudian Brian datang lalu duduk disebelah gulf
"Alex, sekarang Alex kekamar dulu na" ucap Brian
"Iyaa uncle, terimakasih na sudah mau datang kesini"
"Iya Alex"
Setelah Alex naik keatas Brian mulai memeluk Gulf
"Kamu kenapa Gulf?" Ucap Brian sambil mengelus rambut Gulf
"Hiks Brian,, phi Mew sudah sadar"
"Bagus dong, kenapa kamu malah menangis?"
"Phi Mew tidak mengenalku hiks"
"Bagaimana bisa?"
"Kata dokter ia mengalami amnesia sementara. Tadi phi Mew bilang bahwa aku tidak penting sama sekali hiks.."
"Sudah Gulf, nanti aku bantu agar dosen itu ingat lagi denganmu"
"Kenapa harus seperti ini sih? Kenapa selalu aku yang mengalaminya lagi hikss.."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙿𝙰𝙸𝙽𝙵𝚄𝙻 𝙻𝙾𝚅𝙴 𝚂𝚃𝙾𝚁𝚈 [𝙼𝙴𝚆𝙶𝚄𝙻𝙵] 𝙴𝙽𝙳
Teen Fiction[BL STORY] Gulf Kanawut traipipattanapong banyak orang yang menyukainya karena sifatnya yang begitu penyayang kepada semua temannya, tapi takdir begitu jahat padanya. Gulf selalu mendapatkan kisah percintaan yang selalu menyakitkan atau memang Gulf...