[BL STORY]
Gulf Kanawut traipipattanapong banyak orang yang menyukainya karena sifatnya yang begitu penyayang kepada semua temannya, tapi takdir begitu jahat padanya.
Gulf selalu mendapatkan kisah percintaan yang selalu menyakitkan atau memang Gulf...
Malamnya saat Gulf sedang bersantai diruang keluarga bersama bunda, Alex dan Mew dengan Natasha dipangkuannya, ponsel Gulf berdering dan menampilkan nomor yang tidak dikenal. Gulf mengangkat panggilan itu tepat disamping Mew
"Halo, selamat malam tuan maaf menganggu waktu tuan. saya davira ingin bertanya apakah proposal yang tuan berikan hari ini harus disalin?"
"Oh davira, iya proposal itu disalin kembali lalu di cetak dan besok pagi bawa keruangan saya. Apa Rey belum memberitahu kau?"
"Tuan Rey belum memberitahu saya tuan, dan ponselnya sulit sekali dihubungi jadi sekali lagi saya minta maaf karena mengganggu waktu istirahat tuan"
"Iya tidak apa apa, kalo gitu saya tutup" ucap Gulf mengakhiri panggilan
"Siapa?" Tanya Mew
"Davira"
"Kenapa menelfonmu?"
"Tentang kerjaan"
"Apa sopan menelfon bos malam malam seperti ini?"
"Kau kenapa sih?"
"Tidak apa apa"
"Kalian ini bertengkar terus sih" ucap bunda
"Papah dan Daddy selalu seperti itu grandma tapi grandma tenang saja mereka berdua akan baikan dan mesra lagi"
"Apakah papa dan daddy mu sering bertengkar didepanmu Alex? Kenapa cucu nenek mengetahuinya"
"Tidak di depan Alex tapi suara mereka selalu terdengar di kuping Alex"
"Kalian berdua jangan seperti itu contohkan pada Alex sikap dewasa"
"Phi Mew nya bunda yang selalu ngambek ga jelas"
"Sifatnya Mew yang seperti itu memang sulit sekali dihilangkan bunda juga bingung. Kalian selesaikan masalah tadidi kamar gih supaya tidak terdengar Alex. Natasha biar bunda yang urus" ucap bunda lalu Gulf dan Mew melangkah menuju kamar
Gulf duduk di kasur sementara Mew bersandar di lemari
"Apa wanita itu tidak bisa menelfon Rey?"
"Dia bilang tidak bisa makanya menelfonku"
"Jika dia tertarik padamu bagaimana? Ayolah baby jangan terlalu baik"
"Aku memang baik phi buktinya saja aku memaafkanmu" ucap Gulf membuat Mew terdiam
"Phi dengarkan aku, aku tidak tertarik dengan wanita jadi tenang saja na"
"Tapi phi takut baby"
"Aku janji tidak akan terpengaruh olehnya tenang saja. Yasudah phi tidurlah aku ingin ke bunda dulu"
"Jangan ke bunda temani phi tidur na"
"Phi manja sekali sih"
"Tidak apa-apa phi kan suamimu"
"Yasudah ayo tidur"
.
Paginya saat Gulf ingin berangkat ke kantor dengan mobilnya Gulf. Mew menahan tangan Gulf
"Phi antar na"
"Phi aku hanya ke kantor"
"Na na na"
"Jika aku ada meeting diluar?"
"Gunakan mobil kantor"
"Yasudah ayo"
Saat sampai di kantor mew benar benar menghantar Gulf hingga keruangannya
"Pagi tuan" ucap davira
"Pagi"
"Phi ini sudah dikantor tidak perlu diantar lagi" ucap Gulf saat davira pergi
Davira melihat itu merasa jijik bahwa bos nya yang sangat tampan adalah seorang gay
"Lebih baik bersamaku dibanding dengan pria tua itu" ucap davira pelan
Gulf sudah duduk membuka file yang sudah ada di meja. Lalu davira datang membawakan coklat panas untuk Gulf
"Permisi tuan, ini coklat panas untuk tuan"
"Kemana Rey?"
"Dia sedang mengatur jadwal tuan hari ini"
"Apa Rey bilang tugasmu apa saja?"
"Sudah, dia bilang tugas saya menyiapkan segala kebutuhan tuan dan mengerjakan beberapa tugas dari tuan sisanya tuan Rey yang mengerjakan"
"Baiklah, terimakasih na coklat panasnya"
"Sama sama tuan, saya permisi"
Hari ini Gulf ada meeting bersama rekan kantor nya untuk membahas konsep yang telah dirancang oleh beberapa karyawan
Sementara Gulf hanya menyimak dengan serius hingga saat terakhir dia baru menjelaskan kelebihan dan kekurangan yang ada di konsep tersebut
"Kenapa tuan Gulf tambah ganteng sih saat sedang menjelaskan sesuatu dengan serius" batin davira
"Jika konsep sudah diperbaiki kalian bisa berikan pada davira, dia yang akan menghantar semua konsep kalian keruangan saya jika masih ada yang perlu ditambah davira yang akan mengembalikan berkasnya kekalian jadi kalian fokus saja untuk memikirkan konsep yang paling menarik. Kalo begitu sekian diskusi hari ini terimakasih" ucap Gulf meninggalkan ruang meeting
"Davira, apakah masih ada berkas yang perlu saya baca?"
"Ada dua berkas baru yang perlu tuan baca"
"Baiklah, bawa keruangan saya"
"Tapi ini sudah jam istirahat tuan, tuan harus makan siang dulu apa tuan ingin saya pesankan sesuatu?"
"Tidak usah tuanmu tidak memakan apa yang orang lain belikan kecuali saya yang membelikan nya" ucap Mew sambil merangkul pinggang Gulf
"Phi"
"ini bekal makan siangmu baby, ayo kita makan siang bersama diruangan mu. Tapi cium phi dulu"
Cup
"Ayo phi"
Mewgulf menuju ruangan Gulf lalu makan siang bersama
"Dasar pria tua suka sekali pamer, lihat saja aku akan merebut tuan Gulf darimu" batin davira
Tbc
Jangan lupa vote dan komen na
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.