Setelah beberapa saat Mew mengendarai mobil, mereka sampai di tujuannya Mew keluar membukakan pintu untuk veronica
"Kenapa kau membawaku kesini Mew?"
"Kemari ikuti aku dulu, aku masih ada urusan disini"
Mew dan Veronica masuk kedalam. Mew duduk menyerahkan flashdisk kepada orang itu
Kemudian orang itu memasang flashdisk itu dan Menayangkan video dimana Veronica mengambil surat kepemilikan perusahaan dan surat waris yang Mew taruh di brangkas dan bukti ia bahwa isi surat waris berbeda pada surat waris yang Veronica berikan pada hakim saat sidang
"Karena bukti sudah ada dan terlihat jelas kasus ini akan ditindak lanjuti oleh jaksa untuk menentukan hukuman yang akan dia dapat dan sebelum sidang itu diadakan dia akan di kurung disini" ucap polisi lalu memborgol tangan Veronica, Veronica kaget dan sedikit memberontak
"Apa yang anda lakukan padaku pak? Mengapa anda memborgol ku?"
"Anda melakukan kesalahan dan sekarang ayo ikut saya"
"Mew Mew bantu aku, aku tidak salah" ucap Veronica
"Sudahlah ikuti saja, ah iya jangan berharap padaku lagi aku sudah tidak mencintai kau lagi karena sekarang aku sangat mencintai Gulf jadi jangan mengusik keluargaku lagi. Bawa dia pak aku akan mengurus bukti lainnya agar dia bisa lebih lama mendekam di penjara" ucap mew lalu melangkah pergi dari tempat itu. Lalu Mew menuju ke kantor gulf tapi sebelumnya Mew pergi ke toko bunga untuk membeli sunflowers.
setelah sampai di kantor Gulf, Mew melangkahkan kakinya ke ruangan Mew membuka pintu lalu menguncinya. Mew memandang Gulf yang sedang bekerja lalu melangkah maju meletakkan sunflowers di meja Gulf dan Gulf menoleh kearah Mew yang sedang menatapnya dalam
"Ada apa phi kesini?"
"Untuk bertemu denganmu" ucap Mew membukukan tubuhnya lalu menempelkan bibirnya ke bibir milik gulf. Gulf kaget saat mendapat lumatan dari Mew yang sangat tiba tiba tapi ia menyeimbangi aksi Mew dengan membalas lumatan itu
Saat Gulf kehabisan nafas, Gulf sedikit mendorong Mew agar melepaskan ciuman itu. Mew yang mengerti memberi waktu Gulf untuk mengambil nafas.
"Phi ini di kantor"
"Tidak akan ada yang masuk ke ruanganmu juga"
"Aku ada meeting phi, kita lanjutkan di rumah saja na" ucap Gulf membuat Mew memanyunkan bibirnya. Mew bersandar di meja lebih tepatnya di depan gulf
"Bibirmu jelek phi"
"Tapi baby menyukainya kan?"
"Hm. oh iya phi, apa phi akan kembali lagi pada Veronica"
"Baby kenapa berbicara seperti itu?"
"Karena kau masih tidak mempercayaiku phi"
"Phi minta maaf na tadi pagi phi hanya menjebak dia agar percaya pada phi, dia sudah phi laporkan ke kantor polisi dan akan menjalani sidang"
"Benarkah?"
"Benar baby, saat itu phi sudah mengatakannya kan bahwa phi sangat mencintaimu jadi phi tidak akan meninggalkanmu lagi" ucap Mew. Gulf meneteskan air matanya karena ia mengira akan berpisah lagi dengan phinya
"Kenapa menangis baby?"
"Hiks.. Gulf takut phi akan benar benar meninggalkan Gulf"
"Tidak akan baby percaya pada phi" ucap Mew sambil mengecup bibir Gulf
"Berhenti menangis na, karena sekarang baby harus meeting nanti wajahmu jelek jika masih menangis"
"aaaa phi Mew wajahku akan selalu tampan walaupun aku habis menangis"
"Iya iya wajahmu selalu tampan kapanpun itu"
"Nah memang harus seperti itu, yasudah phi aku meeting dulu na"
"Eum, phi akan menunggumu"
"Apa phi tidak bekerja?"
"Tidak, hari ini phi izin"
"Yasudah tunggu aku na muach" ucap Gulf mencium Mew lalu pergi keluar ruangan menuju ruang meeting lalu meeting dimulai
Setelah meeting selesai Gulf kembali keruangannya dan melihat Mew yang sedang menata makanan di meja
"Phi Mew" ucap Gulf sambil memeluk Mew dari belakang
"Sudah selesai rapatnya?"
"Hmm"
"Makan siang dulu nih"
"Suapin na"
"Iya phi suapin"
Setelah itu Mew mulai menyuapi Gulf makan sampai makanan nya habis
.
Saat pulang Mew langsung menuju kamarnya sementara Gulf menuju kamar Alex memeriksa apa Alex sudah pulang atau belum dan ternyata benar Alex belum pulang
Gulf mencari supir yang seharusnya menjemput Alex
"Pak, kenapa Alex belum pulang?"
"Tadi Alex sudah pulang tuan, tapi Alex diajak keluar dengan tuan Brian"
"Oh dengan Brian, yasudah terimakasih pak"
"Sama sama tuan"
Gulf masuk kedalam rumahnya dan menuju kamar untuk mandi lalu selesai mandi mewgulf makan malam tidak lupa memberikan Natasha bubur karena Natasha sudah bisa makan
Selesai mengurus natasha, Gulf ke kamarnya lalu Gulf ingin membaringkan tubuhnya tapi di tahan dengan Mew yang langsung mengecupi leher Gulf kemudian melanjutkannya kegiatan yang tertunda
Mew melepaskan bajunya dan baju Gulf. Mew mulai menelusuri semua bagian tubuh Gulf, Mew mulai memainkan nipple pink milik gulf sambil melumat salah satu darinya puas dengan tubuh Gulf, Mew membuka celana Gulf dan melihat penis Gulf sudah menegang lalu Mew membuka celananya mengambil pelumas yang berada dilaci lalu mengoleskannya pada jari Mew dan hole milik gulf
Mew memasukan dua jarinya ke hole milik gulf mencari titik nikmat didalam sana hingga badan Gulf menggeliat hebat
Saat Mew merasa Gulf sudah terbiasa, Mew mulai memasukan penisnya kedalam hole milik gulf
"Akhh phi"
Mew mendiamkan penisnya menunggu perintah dari Gulf, beberapa saat Gul meminta Mew untuk menggerakkan penisnya. Mew mulai menggerakkannya hingga Gulf mendesah kerena nikmat
Saat Gulf sudah mengeluarkan spermanya dua kali Mew masih saja melanjutkan aksinya hingga beberapa saat kemudian Mew baru mau mencapai klimaks Mew mulai menggerakkan penisnya dengan cepat sampai dirinya mengeluarkan sperma di dalam hole milik gulf
"Akhh" desah Mew lalu membaringkan badannya di samping gulf sambil menyelimuti Gulf dan memeluk Gulf
"Terimakasih na baby, sekarang baby tidurlah kita akan membersihkan ini besok pagi"
"Hm"
Tbc
jangan lupa vote dan komen na
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙿𝙰𝙸𝙽𝙵𝚄𝙻 𝙻𝙾𝚅𝙴 𝚂𝚃𝙾𝚁𝚈 [𝙼𝙴𝚆𝙶𝚄𝙻𝙵] 𝙴𝙽𝙳
Teen Fiction[BL STORY] Gulf Kanawut traipipattanapong banyak orang yang menyukainya karena sifatnya yang begitu penyayang kepada semua temannya, tapi takdir begitu jahat padanya. Gulf selalu mendapatkan kisah percintaan yang selalu menyakitkan atau memang Gulf...