7. Split Up

457 66 2
                                    

"Kaasan.. apa aku benar benar harus masuk smp disana? Hahh.." Keluhnya selonjoran disofa dan menghela nafas kasar. "Ya harus, karna kau anak tunggal kami. Hanya kau yang bisa meneruskannya Rin. Jangan banyak mengeluh atau kau takkan mendapatkan makan malam ini."

'Seberapa lama aku harus pasrah dengan keadaan ini.. ya tuhan ckck nasib nasib.'

"Ngomong ngomong kapan tes masuknya? Aku yakin ujian tesnya takkan normal seperti sekolah pada umumnya karna itu adalah sekolah yang mempelajari kutukan. Yang ku tahu disini hanya ada SMK nya, tapi yang harus ku masuki kan SMP." Gadis itu memasang pose berpikir.

"Jangan bilang.."

"Keluar kota."

"Hah syukurlah kukira akan keluar negri, mati aku tak bisa bahasa inggris."

"Apa kau tak sedih berpisah dengan orang tua mu huh?"

"Loh?"

"Apa?"

"HAH APA GIMANA GIMANA?!"

"YANG SOPAN BICARA DENGAN IBUMU BODOH."

———

"Kaasan Tousan aku tidak mau hiksrut." Rin merengek sembari memeluk ibunya. "Kau sudah besar, memalukan." Ini ibu apa siapa si? Kejam betul ama anak anjr:((

Rin be like:
/kena mental/
A-apakah selama ini aku anak pungut?

"Tenang Rin, ibumu akan tinggal disini. Tousan akan tinggal bersamamu disana, deal?" Ayah Rin mengusap usap kepala Rin gemas seperti anak kecil.

"Serius? Terus Kaasan?-- Apa tak apa?"

"Nanti kita bisa menjenguk ibumu seminggu sekali."

"Hmm deal, tapi ada yang kurang."

"Apa??"

"Kaasan Tousan harus memberiku stok jus apel perbulan, nanti kalau aku yang beli sendiri keburu habis uang jajan bulananku hehe."














jdi gini, jadwal up nya.. kayak..

ak bakal up klo setiap chpnya udh 20 viewers, random bisa double up ato enggak

jdi tergantung kalian untuk setia membaca *emot jempol*

sekian terima kasih

Little Love -Okkotsu Yuuta [Drabble]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang