"Kok pendek."
"Ikura (kan memang)"
"Enak aja, ini pasti kesalahan fatal. Aku ini lebih tinggi dari Toge."
"Tuna mayo, mentaiko (terima nasibmu, sial)"
Rin kembali berdiri dialat pengukur tinggi badan. Yah hasilnya tetao tidak berubah, 159 cm. "Shoko senseii pengukurnya rusak!!"
"Itu tidak rusak Rin, terima saja nasibmu." Ucap Shoko sembari mengisap rokoknya. "Ugh.. menyebalkan. Padahal waktu SD aku tinggi, bahkan lebih tinggi dari Yuuta. Ya meski beda 5 cm doang."
"Kau memanggilku?" Panjang umur orangnya datang, tepatnya bersama Maki. "Hush hush sana, aku mau ngukur. Kau sudah ngukur kan?"
"Dasar Maki tukang maki saya, saya bukan kucing."
"Gelud yuk?"
"Gass, tapi nanti dulu. Aku belum makan hehe."
Yuuta yang menyimak perkelahian(?) Rin dan Maki memilih untuk mengukur tinggi badannya lebih dulu. Ternyata tinggi badannya.. gtw gda di wiki anj:((
"Aku sudah selesai, giliranmu Maki."
———
"Yuutaaa boleh minta tolong?" Ucap Rin berlari kecil menghampirinya, sungguh terlihat menggemaskan dimata Yuuta, seperti anak kecil.
"Tentu."
"Jadi wasit kami yaa, soalnya Toge dan Panda sedang misi jadi ya begitulah.."
"Wasit? Wasit apa? Apa ada pertandingan?"
"Aku dan Maki, paham kan?" Yuuta tersenyum kecut. 'M-mereka serius soal yang tadi.. mengerikan.' Batinnya mengingat kejadian diruang kesehatan tadi.
"Yosh yosh-!! Sekalian ya habis itu kau latihan denganku hehe, kau tidak ada misi kan?"
"Apa tak melelahka--"
"Sudah biasaa."
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Love -Okkotsu Yuuta [Drabble]
FanfictionOhaneze Rin, seorang anak dari keluarga Ohaneze yang dipenuhi para shaman hebat. Ia selalu bertingkah seenaknya, tak beradap bahkan bar bar nya luar biasa tanpa memandang status. Ia berpikir bahwa dunia ini hanya taman bermain, apapun situasinya ia...