6. Mereka.....

240 32 4
                                    

"Zora!"teriak Nasya dari depan kelasnya pada Zora yang sedang berjalan ke arahnya.

"Kenapa Lo? Heboh gitu?"tanya Zora ketika dirinya sudah sampai di depan Nasya yang memamerkan senyum merekahnya.

"Ada anak baru."kata Nasya dengan raut bahagianya.

"Terus?"tanya Zora.

"Anak barunya dua. Ganteng-ganteng kayak cogannya wattpad."kata Nasya dengan alay nya.

"Ada ada aja Lo,"kata Zora santai sambil berjalan memasuki kelas, meninggalkan Nasya yang masih berdiri di depan kelas.

"Ayo liat Ra, mereka lagi di ruanganya kepsek sekarang. Liat tuh anak anak pada liat semua. Lo sih pakek telat segala, jadinya kan gue harus nungguin Lo dulu."celoteh Nasya kepada Zora yang sedang duduk manis di bangkunya.

"Salah sendiri ngapain nungguin gue."kata Zora, tiba tiba dia ingin tertawa melihat wajah cemberut Nasya.

"Jadi Lo nggak mau liat nih?"

"Enggak, gue gak minat."kata Zora.

"Yah Ra, sia sia deh gue nungguin Lo,"

"Lain kali gak usah nungguin gue, kalo mau liat liat yang begituan. Karna lo bakal sia siain waktu lo."

"Ra tapi mereka itu ganteng ganteng banget. Mereka itu Seganteng manurios, sekeren Alvaro mel, semanis Bright, dan nggak kalah ganteng deh sama suami suami gue di Korea."kealay an Nasya emang pantas di kuadratkan.

"Udah diem. Sana liat, ntar kehilangan kecoganan mereka loh,"

"Ayo Ra, kan gue mau liat bareng Lo,"

"Males ah gue. Ntar juga ketemu,"

"Kalo gak ketemu, gimana?"tanya Nasya.

"Gue puterin satu sekolahan demi Lo,"

"Ah sosweet deh,"

"Udah sana Lo liat dulu."

"Yaudah deh gue mau duduk sini aja,"kata Nasya sambil berjalan ke bangkunya.

"Loh loh loh, kok malah duduk sih. Tadi katanya mau liat cogan?"tanya Zora.

"Males ah Ra, Lo sih pakek segala gak mau ikut,"

"Serah Lo deh."kata Zora pasrah.

Zora merogoh saku seragam sekolahnya. Dia mengambil handphone-nya kemudian tangannya bergerak untuk mencari nomor marvel, lalu dia mengirim pesan singkat pada cowok itu.

Me
Sorry ya bang, gue gak bisa nganterin Lo ke bandara. Soalnya gue harus ke sekolah.

Tidak lama kemudian Marvel membalas pesan itu. Membuat senyum Zora tercetak.

Bang Marvel
Iya gapapa. Gue tau sekolah Lo lebih penting😊

Me
Marah gak nih?

Bang Marvel
Ya gak lah, gapapa kali Ra.

Me
Penerbangan Lo jam berapa?

Bang Marvel
Masih sejam lagi, kenapa Ra?

Me
Gapapa sih. Yaudah deh bang, hati hati ya😊

Bang Marvel
Hmm

Me
Jangan lupa kabarin gue kalo udah nyampek 🙂

SEMESTA milik ZORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang