Hai kalian yang baca ini.......
Jangan lupa vote&comment...
🥰🥰🥰Happy reading......
⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐
"Abis dari mana ra?"tanya Devan yang sedang bermain gitar di teras.
"Minimarket,"jawab Zora.
"Apaan tuh? Minta jajannya dong,"
"Nggak mau ah, enak aja. Beli sendiri sana,"
"Pelit banget Lo sama gue,"
"Bodo' amat,"
"Jaket siapa tuh di pinggang Lo?"tanya Devan membuat langkah Zora yang ingin masuk ke dalam berhenti. Dia memandang jaket yang terpasang di pinggangnya sekilas,
"Jaket temen,"
"Jaket cowok kayaknya,"
"Ya emang cowok,"
"Gebetan?"
"Nggak, kan udah di bilang temen tadi,"jawab Zora, Devan terkekeh. Lalu dengan sengaja menarik jaket yang terpasang di pinggang Zora. Dan.....
"Bused, Apa tuh merah-merah?"tanya Devan dengan raut wajah kaget bercampur ngeri.
"Ih, abang ih,"Zora mengambil jaket Aldi dengan kasar dari tangan Devan yang malah ngakak di tempatnya.
"Lo tembus ya Ra?"
"Ketawa terus, nggak ada yang lucu tau!"
"Bisa bulet gitu ra bentukannya. Gue kira Lo gak sengaja dudukin saos,"nih anak ngapa makin ngakak.
"Gue sumpel Lo pakek pembalut kalo masih mangap!"
"Udah sana masuk, mandi yang bersih. Bau ah,"kata Devan dengan sisa-sisa tawanya.
Zora merengut, ia menghentak hentakan kakinya dengan keras di lantai, bentuk kekesalannya pada cowok yang disebutnya Abang itu."Btw itu apaan? Tembus apa saos?"tanya Devan saat langkah kaki Zora sudah menginjak ke anak tangga menuju ke lantai atas. ih, kenapa sih kaum Adam suka banget kalo liat cewek tembus. Kaya' punya hiburan tersendiri gitu.
"Makanya punya cewek biar tau ini apaan,"kata Zora kesal.
"Enakan juga punya istri Ra,"
"Iya, biar fiktor Lo ilang,"
"Au ah, sana lo mandi!"
"Nyenyenyenye,"zora kembali melanjutkan langkahnya yang tadi sempat berhenti. Cewek itu hanya ingin pergi ke kamar mandi. Ada bagian yang membuatnya tidak nyaman sejak tadi.
***
"Zoraaaaaaaaa!"teriak Nasya heboh saat dirinya menemukan Zora baru masuk ke dalam kelas. Zora menghembuskan nafas panjangnya, kapan sih cewek itu tidak heboh saat bertemu dirinya.
"Paan?"Tanya zora malas.
"Nggak ketemu Lo sehari aja gue udah kangen,"adunya, Zora bergidik ngeri. Waras nih bocah?
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMESTA milik ZORA
Roman pour Adolescents"kenapa Lo nglakuin itu?"tanya Zora marah. "Dare, ToD."dengan enteng Aldi menjawab, membuat Zora geram setengah mati. "Lo bisa beli boneka di pasar buat objek permainan bodoh Lo itu. Asal jangan gue! karna gue bukan boneka yang seenak jidad Lo perla...