Bae Irene hidup didalam kesempurnaan dan kelancaran yang selalu saja menemaninya berjuang didalam hidupnya yang sudah begitu nyaman dia jalanin selama 28 Tahun dia hidup.
Hidupnya se-tentram dan se-nyaman itu sebelum kejadian 6 bulan lalu, dimana dia tidak sengaja menabrak seorang pria yang berlari entah darimana asalnya dan membuatnya harus merasakan yang namanya perasaan bersalah sekaligus penyesalan. Dua kata yang selama ini ia hindari didalam hidupnya yang baik-baik saja.
Wanita itu tertahan didalam rumah sakit dengan terus menunggu keadaan pria yang terbaring tidak sadarkan diri dengan kondisi tangan kanan yang patah dan beberapa lecet didahi dan juga wajahnya.
Bae Irene saat itu benar-benar didalam keadaan yang sedikit frustasi karena ini untuk pertama kalinya ia menabrak seseorang sampai masuk rumah sakit dan dirawat beberapa hari.
Wanita itu juga sukses dibuat tidak berkutik ketika Ibu dari pria yang terbaring menyedihkan itu merupakan salah satu dokter yang ada dirumah sakit ini.
Lagi-lagi ia merutuki dunia yang sempit dan membuatnya harus terperangkap dalam keadaan yang mampu membuat dirinya tidak berani menelpon siapapun, karena tentu saja dirinya tidak ingin media ataupun orang-orang terdekat nya tau jika dia pernah melakukan kesalahan seperti ini.
Keesokan harinya Bae Irene untuk pertama kalinya dibuat lega ketika pria yang sempat tidak sadarkan diri semalaman itu sadar dan langsung duduk diranjang rumah sakitnya.
Pada hari itu irene mulai menemukan setitik cahaya terang, jika dokter sekaligus ibu dari pria ini sempat menerima permintaan maaf sekaligus meminta masalah ini damai secara kekeluargaan.
Tapi di hari itu juga Bae Irene harus merasakan keadaan yang hampir gila lagi, ketika tiba-tiba saja Pria yang sejak tadi terdiam cukup lama menatapnya itu mengangkat jari telunjuknya dan menunjuk ke arah tepat dimana Bae Irene berdiri kaku.
"Eomma, Wanita ini Cantik. Bisakah aku menikahinya?"
Kalimat-kalimat sialan itu muncul dan mampu membuat Bae Irene seperti tersambar petir pada saat itu juga.
Dokter sekaligus ibu dari pria itu memandang irene dengan ekspresi yang tak terbaca, wanita itu juga sempat menatap wajah putranya dengan ekpresi yang lagi-lagi sulit untuk dimengerti.
Terjadi keheningan yang cukup lama disana dengan irene yang berulang kali mengedipkan matanya dengan rasa terkejut yang jelas sekali.
Keheningan dan rasa canggung itu semakin terasa ketika irene baru sadar jika seorang suster yang sebelumnya ada disini sudah keluar entah sejak kapan.
Bae irene baru saja ingin membuka suara, tapi lagi-lagi suara pria yang sejak tadi tak berhenti menatapnya itu kembali membuat irene memakinya dalam hati.
"Eomma_ Eom_eomma pernah bilang jika ada wanita cantik yang aku suka, Eomma akan menikahiku dengannya"
Kim Suho, Ya Irene baru saja mengetahui nama pria aneh ini setelah matanya tidak sengaja membaca nama pasien yang tertulis disisi ranjang.
Cara bicara nya yang sedikit lambat dan terbata, ekpresi wajahnya yang memohon seperti anak kecil yang menginginkan mainannya, wajar bukan jika irene bilang pria yang seharusnya sudah dewasa ini sangat Aneh.
"Nona Bae Irene, Bisa kita bicara diruanganku?"
Perasaannya sudah tidak enak ketika dirinya dibawa keluar menuju ruangan pribadi dari Dokter bernama Kim Hee ra ini.
2 hari ini irene memang benar-benar tidak memikirkan apapun selain kesadaran pria itu, ia bahkan tidak memikirkan perasaan seorang ibu didepannya yang sejak tadi menatapnya lekat.
"Menikahlah dengan putraku.."
Tidak, itu bukan sebuah pertanyaan atau permintaan. Itu terdengar seperti sebuah perintah yang mampu membuat Bae Irene sempat sedikit tertawa.
"Dokter, Apa kau tau siapa aku?"
"Kau wanita yang menabrak putraku hingga terluka". Balas dokter kim dengan tenang.
"Bukan itu maksudku..."
"Aku_Aku Bae Irene, Orang-orang perfilman dan media mengenal namaku, film-film yang terkenal belakangan ini merupakan produksi perusahaanku""Lalu apa hubungannya denganku?". Balas dokter kim lagi, kali ini ada kilatan dingin dikedua matanya yang mampu membuat Bae Irene terperangah tidak percaya.
"Jelas ada hubungannya. Kau tidak bisa seenak itu meminta ku_ Tidak, bahkan kau seperti memerintahkan ku untuk menikah dengan putamu. Ada reputasi dan nama baik ku yang harus ku jaga!"
"Kau masih memikirkan reputasi mu ketika nyawa anakku hampir saja hilang karena ulahmu". Sarkas dokter kim dengan senyum tipisnya.
Kata-kata itu sempat membuat irene terdiam dengan rasa jengkel yang mulai memenuhi hatinya. Ia sejak awal sudah berusaha sesopan mungkin berbicara dengan wanita dihadapan nya, padahal ia ingin sekali berteriak dan segera pergi dari tempat ini.
"2 Tahun"
Tak
Irene mengernyit bingung melihat sebuah map coklat yang kini ada dihadapan nya setelah Dokter sekaligus ibu dari pria aneh itu menyebutkan kalimat 2 Tahun.
Dokter Kim kali ini benar-benar menatapnya dengan serius, dan hal itu membuat Bae irene dengan cepat mengambil map coklat tersebut, dan mengeluarkan beberapa berkas yang ada didalamnya.
Ekpresi Bae Irene dengan cepat berubah kaku, bahkan wajahnya sedikit memucat dengan sorot mata yang masih tidak percaya.
Tangannya sedikit meremas map coklat yang ada ditangan nya."Kau.. Kau sudah menyiapkan semua ini?"
"Menikah dengan putraku selama 2 tahun setelah itu aku akan membebaskan mu, anggap saja kau sedang dihukum. Bedanya kau masih bisa berkeliaran bebas tanpa harus masuk penjara bukan?"
Irene benci dengan orang-orang yang mampu menemukan kelemahan nya, irene benci hidupnya yang baik-baik saja harus dibuat lecet oleh pemikiran orang-orang yang kolot dan tidak masuk akal.
Dan dia semakin benci ketika membayangkan reputasi nya akan hancur jika ia mengatakan Tidak kepada wanita yang saat ini sedang tersenyum dihadapan nya.
"Aku akan melakukan nya, dan setelah semua ini selesai. Aku harap aku tidak dipertemukan lagi dengan keluarga aneh seperti kalian"
Terdengar kasar memang, tapi kepalanya sudah begitu panas memikirkan dalam 2 tahun dia harus hidup dengan pria asing yang sama sekali tidak pernah terpikirkan akan menikah dengannya.
Bae Irene harus mengakui terkadang hidup itu penuh dengan lelucon yang sama sekali tidak bisa ia tebak. Dan menikah dengan seseorang seperti Kim Suho merupakan salah satu lelucon paling aneh yang pernah terjadi didalam hidupnya yang sebelumnya terlihat sempurna.
◽
◽
◽
◽
I'm back yashh
Setelah sekian lama berpacu dalam rasa dilema dan keresahan, akhirnya Faultless resmi aku luncurin sebagai salah satu ff yang kemungkinan bakal bikin aku enjoy nulisnya.
Karena yaa, udah dari awal tahun planing dan baru bisa terealisasikan sekarang.
Soalnya agak cape nulis yg konflik berat terus, nah mending nulis yg gemes2 rese nyebelin ini wkwk
Hope you guys enjoy
Tunggu terus ya update nya, semoga ga lama ketemu di chapter 1 nya.
See ya~
KAMU SEDANG MEMBACA
Faultless ✔
Fanfiction[Completed story by Ciionuzy] Apa rasanya menikahi seorang pria dewasa yang berfisik tampan namun mempunyai sifat dan sikap yang berbeda dari kebanyakan pria normal lainnya. Ya itu yang dirasakan oleh Bae Irene, ketika tanpa dia duga takdir memper...