Faultless ✔

19. Pesta tak Terduga

It's been a while guys

Part ini panjang bgt, baca ulang dulu yg kemaren klo lupa ceritanya, nah abis itu baca yg ini pelan-pelan ya :)

◽

◽

◽

Weekend kembali tiba, dan hari ini Kim Suho dibiarkan sendirian di penthouse mewah tersebut karena Irene harus pergi ke suatu acara perusahaan.

Sejak pagi, Suho sempat melihat irene yang sibuk memilih gaun dan pada siang harinya wanita itu berpamitan untuk segera ke salon dan bersiap datang ke acara tersebut. Sebenarnya hal-hal seperti ini sudah pernah suho hadapi, dan pria itu tentu saja memaklumi jila sewaktu-waktu irene harus pergi ke acara seperti itu.

Jadi disinilah Suho sekarang, duduk disofa ruang tengah dengan banyaknya cemilan diatas meja yang disiapkan oleh bibi han.

Kim Suho juga menunggu kedatangan kakak sepupunya yang setiap minggunya akan datang untuk mengunjungi nya.

Dan benar saja, pukul 3 sore Kim Minseok akhirnya datang membawa paperbad berukuran besar dan membuat suho langsung berdiri dengan semangat.

"Hyung!!"

"Hai Suho, apa kau lama menungguku?". Pria berwajah imut itu tersenyum manis sambil mengusap Puncak kepala adiknya.

"Eum, aku menunggumu datang dan sekarang aku senang kau sudah datang". Balas Suho dengan nada semangat nya.

"Ayo duduk, aku membawa sesuatu untukmu"

Minseok dan Suho mulai duduk berdampingan di sofa, kedua pria yang terpaut usia satu tahun itu terlihat semangat membuka paperbag besar yang dibawa minseok tadi.

"Tuan, ini kopi untuk anda". Bibi Han datang menaruh segelas kopi untuk tamunya hari ini.

"Terima kasih Bibi Han"

Pria itu kembali fokus mengeluarkan box berukuran cukup besar dan membuat kedua mata suho membulat.

"Ini apa Hyung?"

"Ini Puzzle raksasa, aku membelinya dibandara incheon setelah pulang dari jeju"

"Woahhh! Besar sekali! Apa aku bisa menyusunnya?". Suho memegang box berisikan puzzle raksasa itu dengan raut berpikir nya.

Minseok dengan senyum diwajahnya lantas menepuk pelan bahu adiknya itu, "Tentu saja kau bisa! Kau kan anak pintar, aku yakin mainan memusingkan ini akan kau selesaikan dalam waktu yang cepat"

Mendengar itu Suho kembali tersenyum, pria itu mengangguk semangat dan mulai merasa percaya diri dengan benda didepannya.

"Eum, jika nanti aku sudah bisa menyelesaikan nya, aku akan langsung memberitahumu"

"Kau pasti bisa"

"Terima kasih hyung"

"Sama-sama"

Suho terlihat senang memegang box itu dan minseok pun ikut merasa senang, pria itu sebisa mungkin akan memberikan apapun yang bisa membuat Kim Suho senang dan tidak merasa kesepian.

Ting tong

Bunyi bell pintu membuat obrolan dari kedua pria itu terhenti dan mereka kini melihat seseorang melangkah memasuki penthouse setelah bibi han sudah bergerak untuk membukakan pintu.

"Hai Suho! Eoh, Minseok-ssi.. Hai juga untukmu"

Itu Shon Wendy, yang saat ini datang sendirian dengan wajah ceria dan penampilan nya yang cukup cantik dengan dress berwarna hitam diatas lutut.