25. Kehancuran untuk semua orang

1.7K 269 179
                                    

Update udah berasa gajian sebulan sekali :') hehe sorry ya

Enjoy guys


Shon wendy berlari menyusuri lorong rumah sakit besar itu menuju ruang ICU dan langkah larinya menjadi semakin lambat, seiring ia mulai bisa melihat sosok sahabatnya yang terduduk didepan pintu ruang operasi yang tertutup dengan kondisi yang benar-benar menyedihkan.

Ia masih ingat beberapa saat yang lalu irene menelpon nya dengan suara tangisan yang penuh akan ketakutan, di malam yang seharusnya tenang ini wendy diberitahu bahwa Kim Suho mengalami kecelakaan.

Dan kejadian itu disaksikan langsung oleh Bae irene, dimana Tubuh mungil itu kini sedang meringkuk di atas lantai memeluk kedua lututnya dengan wajah yang basah penuh air mata. Hal itu membuat wendy langsung kembali bergerak cepat dengan segenap rasa takut yang mulai memenuhi pikirannya.

"Irene..". Panggilnya dengan suara pelan.

Shon wendy sempat menatap sekeliling nya yang kosong dan hanya ada Bae Irene seorang diri dibawah lantai yang dingin ini dengan kondisi yang membuat matanya tiba-tiba saja memanas.

Hatinya hancur mendengar kabar tentang suho, tapi melihat irene seperti ini ternyata juga semakin menghancurkan perasaan nya.

Dengan menahan rasa sesak yang mulai menjalar di dadanya wendy ikut berjongkok untuk menatap sosok sahabat nya yang terus menangis tak bersuara dengan tatapan kosong namun sarat akan ketakutan didalamnya.

"Irene.. Ap_apa yang sebenarnya terjadi? Apa suho baik-baik saja?". Suara wendy mulai bergetar sesaat ia melihat noda dan bercak darah yang memenuhi pakaian sahabatnya, kedua tangan irene bahkan berlumuran darah yang mulai mengering.

Membuktikan bahwa sahabat nya mungkin menjadi saksi pilu dari kejadian naas yang tak diinginkan oleh siapapun didunia ini.

Bae irene dengan matanya yang berair penuh ketakutan dan kesedihan itu perlahan mulai menatap wajah shon wendy dan pada detik itu tangisnya pecah..

Tangisan pilu dari sosok wanita yang selalu terlihat kuat itu, kini terdengar begitu keras.

Begitu terluka

Begitu menyedihkan

Dan begitu menyakitkan untuk didengar siapapun.

Wendy mendekap erat tubuh sahabatnya yang bergetar hebat karena tangisannya yang semakin terasa pilu hingga wendy tak sadar bahwa airmata mulai ikut membasahi wajahnya.

"Ak_aku harus bagaimana?"

"Su_suho.. Dia.. Dia berdarah banyak wendy.. Dia terluka begitu parah sampai rasanya aku ingin sekali mati melihatnya seperti itu.. "

"Aku tidak ingin dia mati.. Aku sama sekali tidak ingin.. Tolong aku.. Aku tidak ingin kehilangan dia.. Aku mohon tolong aku.. "

Wendy melepaskan pelukan itu untuk melihat wajah irene yang semakin kacau dengan air mata derasnya, kedua tangannya menangkup wajah itu dan berusaha menenangkan sosok sahabat nya yang saat ini benar-benar terguncang hebat, walaupun disatu sisi ia juga ingin sekali menangis seperti irene saat ini.

"Irene.. Tenangkan dirimu.."

Bae irene menggeleng kuat-kuat dan terus menangis dengan ketakutan dikedua matanya.

Disela-sela kesedihan yang belum pulih itu, kedua wanita yang sama-sama terduduk dilantai itu mulai mendengar suara langkah kaki cepat yang mendekat.

Faultless ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang