Faultless ✔

29. Cinta datang terlambat?

Selamat membaca

Maaf klo ada typo

🙂🙂🙂

◽

◽

◽

Hari demi hari dilalui untuk melewati hal-hal menyakitkan yang mungkin tak bisa untuk dimaklumi oleh hati.

Rasa sakit atas patah hati dari seorang wanita bernama Bae irene kini mulai terobati, walaupun belum sepenuhnya sembuh akan kenangan yang Indah dan pahit diwaktu yang bersamaan itu, namun cukup baginya untuk bisa kembali hidup normal secara bertahap melewati proses pendewasaan diri kembali.

11 Bulan, Ya hanya perlu 1 bulan lagi bagi seorang Bae Irene merayakan 1 tahun betapa kuat dirinya bertahan disuatu kondisi yang cukup berbeda dengan bekas hati yang patah.

Ditinggalkan dan juga merelakan.

Bae Irene kembali mencoba hidup seperti bagaimana dia sebelumnya, hidup Sendirian dan dikelilingi oleh kesempurnaan yang selalu di cemburui oleh banyak orang. Ia kembali menjadi sosok wanita kuat yang tak lengah oleh sebuah perasaan, ia kembali ke jalan yang sebelumnya sudah diatur untuknya, dan tidak ada lagi sosok wanita yang setiap malam menangis merindukan seseorang yang belum tentu memikirkan perasaan rindunya juga, karena baginya menangisi sesuatu yang sudah hilang dan belum tentu akan kembali hanya membuang setiap detik yang sebenarnya bisa berguna untuk melakukan hal yang lebih baik.

Dalam 11 Bulan ini, Bae irene berhasil menghandle segala hal yang cukup menjadi masalah di kehidupan nya, ia berjuang membersihkan namanya dari skandal, ia berjuang melanjutkan perusahaan nya agar jauh lebih baik dari sebelumnya dan ia berjuang melakukan semua hal yang ia bisa sebelum orang-orang mencari cara agar menjatuhkan dirinya disaat ia lemah.

Iya, dia memang sehebat itu.

Dia juga hebat berpura-pura..

Berpura-pura untuk selalu terlihat baik-baik saja, walaupun setiap kilasan memori dan luka mampu membuat hatinya kembali menangis.

Bukankah siklus perasaan manusia memang seperti itu ? Selalu saja ada awal dan akhir yang berbeda. Ya, sangat berbeda. Cinta yang semakin dalam datang dan akan semakin sering membuatmu menangis :')

"Hello.."

Shon wendy, Wanita cantik berambut sebahu itu baru saja memasuki penthouse mewah sahabatnya di pagi hari yang sudah memasuki jam 8 ini.

Dengan setelan kerjanya wendy menyusuri area kitchen dan menyapa sosok wanita paruh baya yang sedang sibuk menyiapkan sarapan.

"Selamat Pagi Bibi Han.. "

Ya, itu Bibi Han yang beberapa bulan lalu kembali bekerja untuk Bae irene, masih ingat sekali diingatan Bibi Han dimana saat Itu ia bertemu lagi dengan sosok Nona Bae nya dan ucapan yang pertama keluar dari irene adalah, "Bibi Han, Aku lapar. Bisakah kau tetap memasak untukku, karena aku tidak bisa memasak".
Saat itu Bibi han yang kelewat rindu dan begitu terharu langsung menitikan air matanya hingga Bae irene sampai memeluknya erat.

"Selamat pagi Juga Nona, apa anda sudah sarapan?"

Wendy menggeleng pelan dan terlihat asik memakan sehelai roti panggang di piring milik irene itu hingga membuat Bibi Han tersenyum geli.

"Aku sedang Diet Bibi han hehe tapi roti panggang buatanmu selalu enak"

Bibi Han hanya bisa menggeleng dengan senyuman khasnya, ia memilih membuat kembali roti panggang untuk irene karena satu helai roti baru saja dihabiskan oleh shon wendy yang saat ini melengos pergi menuju kamar irene sambil mengunyah rotinya.