5. Terlanjur Seperti ini

1.3K 307 114
                                    


"Halo Irene, Senang bertemu denganmu"

Pria itu duduk dan tersenyum manis dihadapannya dengan ekpresi yang seolah-olah ini adalah pertemuan pertama mereka.

Dan ya memang ini pertemuan pertama setelah sekian lama mereka terpisah oleh jarak dan keegoisan satu sama lain.

Irene berusaha untuk setenang mungkin dan menetralkan nafasnya yang beberapa saat itu seperti sulit untuk di kontrol, Sesak dan menyakitkan dada.

"Kenapa Eomma tidak pernah memberitahu ku perihal suho yang sudah menikah?". Kim Seonho memang bertanya kepada ibunya tapi tatapannya sejak tak pernah lepas dari sosok wanita dihadapan nya.

"Hyung, Dia_dia pernah menabrakku tapi setelah dia cantik sekali, jadi aku meminta Eomma untuk menikahinya hehe". Itu suara suho yang membalas pertanyaan kakaknya dengan kekehan diwajah polosnya.

"Eoh benarkah? Kebetulan yang tidak terduga sekali dan aku cukup terkejut wanita seperti dia menerima lamaranmu"

"Seonho". Kim hee ra memegang lengan putra sulungnya yang sempat mengatakan sesuatu yang cukup membuat irene menatapnya dengan sorot mata yang berbeda.

Bae Irene terlihat berdiri dari tempat duduknya dan itu membuat Kim Hee ra dengan cepat menatap nya.

"Aku permisi sebentar". Ucap irene dengan matanya yang tidak ingin melihat siapapun.

Wanita itu juga langsung pergi dari sana dengan kim Seonho yang diam-diam tersenyum miris melihat situasi yang barusan terjadi dihadapan nya.

Menyedihkan sekali melihat seorang wanita yang pernah_atau mungkin masih ia cintainya ternyata menikah dengan adiknya sendiri, drama yang sangat menarik bukan.

"Kenapa kau mengatakan itu?". Tegur hee ra pelan.

Namun Seonho hanya tersenyum dingin dan menatap wajah adiknya yang kini terlihat asik menikmati makanan nya.

"Sebenarnya apa yang ada dipikiran Eomma sampai menikahkan Suho dengan wanita seperti Bae irene?". Suara pria itu kali ini terdengar begitu serius dan ada kilatan marah dari kedua matanya hingga membuat Kim Hee ra mengernyit heran.

"Ada banyak hal yang sulit untuk dijelaskan didepan adikmu, Eomma akan menjelaskan kepada mu nanti tentang pernikahan Suho dan irene". Bisik Hee ran dengan suara yang ia buat sepelan mungkin ditelinga Kim Seonho.

...

Bae Irene menatap wajahnya sendiri didepan kaca yang saat ini seperti sedang menertawakan nya. Ia benci melihat wajah itu, ia benci tentang sorot matanya yang mengartikan banyak penyesalan disana, dan ia benci dengan situasi seperti ini.

Tangannya terangkat untuk menghapus sesuatu yang baru saja mengalir dipipinya, ekpresi datarnya menunjukkan bahwa Bae Irene tetap dalam pendirian nya, untuk menjadi wanita yang sok kuat dan tak mudah lemah hanya karena sebuah perasaan masa lalu.

Setelah bisa menenangkan diri beberapa menit didalam kamar mandi restoran ini, irene mulai melangkah untuk keluar dari toilet wanita itu.

Namun sesaat ia baru saja melewati pintu, kakinya sudah dibuat berhenti ketika kedua matanya kini mendapati seorang pria yang berdiri menyender ditembok seolah-olah memang sedang menunggunya.

Irene berusaha untuk tidak terkecoh dan memilih untuk melanjutkan langkahnya namun lagi-lagi kakinya harus dibuat berhenti ketika lengannya sudah lebih dulu ditahan oleh sebuah tangan.

"Kau meninggalkanku dan memberikan kejutan luar biasa setelah sekian lama kita tidak bertemu"

Suara itu terdengar pelan namun sarat akan nada penuh kekecewaan dan kesedihan disana.

Faultless ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang