20. Berbeda itu menyakitkan

1.3K 268 157
                                    

Aku update sekarang karena besok bkl disibukan lagi dengan real life

Selamat membaca

Bae irene melangkah menuju meja yang menyediakan banyak minuman, wanita itu bahkan langsung menenggak habis segelas wine dengan ekpresi yang masih menahan amarahnya.

Ia memejamkan matanya erat-erat untuk bisa mengontrol emosinya yang sempat meledak belum lama tadi di area kolam renang.

Perdebatannya dengan suho yang tak terkontrol itu sebenarnya mampu membuat dirinya merutuki segala ucapannya kepada suho, yang ia pikir cukup keterlaluan jika diingat kembali.

Hal itu yang membuat Bae irene menepuk-nepuk bibirnya sendiri dengan raut sebal dan juga menyesalnya, ia menyesali ucapan kasarnya dan disisi lain ia juga marah dengan Kim Suho. Perasaan dan pikirannya kini terasa campur aduk hingga membuat Emosinya jadi sulit untuk dikontrol.

"Kau baik-baik saja?"

Sebuah tangan tanpa meminta izin memegang pinggang nya hingga membuat irene menoleh dengan raut terkejut.

Wanita itu dengan sedikit rasa cemas melepaskan tangan kurang ajar itu, lalu menatap pria didepannya dengan datar.

"Eden, jaga sikapmu! Disini banyak orang yang akan melihat kita". Ucap irene dengan nada yang ia tekankan.

Kim Seonho, pria yang memasang senyum santainya itu terlihat tidak menganggap serius ucapan irene. Ia justru lebih tertarik menanyai perihal lain.

"Kau bertengkar dengan suho?"

Irene melirik dengan helaan nafas kasar dan ia tidak berniat menjawab pertanyaan tersebut.

Wanita itu berusaha untuk menjaga jarak diantara mereka hingga orang-orang tidak melihat mereka dengan tatapan penasaran.

Seonho menggigit bibirnya sendiri, berusaha menahan rasa kesalnya karna ia bisa merasakan sosok irene yang semakin dingin dan terus menghindari nya.

Pria yang baru saja ingin melangkah mendekati wanita itu lagi harus menghentikan pergerakan nya, ketika ia bisa melihat sahabat dari irene melangkah ke arah mereka dengan raut dinginnya.

"Irene!"

Bae irene menoleh ketika namanya dipanggil cukup keras oleh wendy yang saat ini langsung memegang lengannya.

"Kenapa?"

"Aku mencarimu sejak tadi, dan dimana kau membawa suho huh? Dimana dia sekarang?!"

Shon wendy terlihat cemas sekaligus kesal disaat bersamaan, hal itu yang membuat irene lagi-lagi menghembuskan nafas panjang nya.

"Sudah aku bilang bukan, Tempat ini dan lingkungan ini bukanlah tempat yang cocok untuk seorang Kim Suho"

Wendy mengernyitkan dahinya setelah mendengar ucapan irene, dan ia sempat menatap sinis ke arah Kim Seonho yang berdiri tidak jauh dari mereka, pria itu terlihat tenang meminum winenya sambil tersenyum kecil kearahnya.

"Ouh benarkah? Jadi jika suho tidak datang kesini, kau bisa bersenang-senang dengan kekasihmu begitu?". Sarkas wendy dengan lirikan dinginnya ke arah Kim Seonho.

"Wendy, jaga ucapanmu!"

Irene menatap wajah sahabatnya dengan tajam setelah wendy mengatakan hal yang cukup berlebihan.

Faultless ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang