» pomh.09 - nama gue, Helvin

353 55 4
                                    

lemesin readers!
⚠ bahasa absurd, umpatan, typo, bijak dalam menyikapi ya

---

cewek ;a

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

cewek ;
a. siyeon as sharen
b. yujin as aline
c. somi as somi
d. shuhua as acha
e. heejin as maira
f. seoyeon as seyan
g. yeji as dara
h. ryujin as rere

cowok ;
a. jeno as jervine
b. eric as javier
c. haechan as hekal
d. renjun as rendy
e. jaemin as jemi
f. hyunjin as dana
g. hwall as helvin

lembar kesembilan, nama gue, Helvin.

Setelah kejadian panjang kemarin dan juga karena salah paham, Dara pun meminta maaf kepada Sharen. Bahkan cewek itu sengaja pindah duduk disamping Somi untuk menghindari Seyan.

" Lo kenapa sih Dar?" Tanya Seyan bingung, pasalnya Dara ini tablemate dia banget.

" Ng-ngga kok! Gue pengen rolling aja duduknya." Elak cewek dengan mata sipit itu.

" Oh, yaudah." Kemudian Seyan melenggang pergi meninggalkan kelas " Hay Hekal!" Sapanya seraya melambaikan tangan.

Hekal yang disapa pun melebarkan senyumnya " Hay cantik!" Balasnya dengan genit.

Saat Seyan hendak membalas, sebuah tangan mencengkeram pergelangan tangannya, kemudian membawanya ke lorong aula yang agak sepi.

" Apasih!" Seyan menghempaskan tangan cowok itu dengan kesal.

" Lo bisa ngga sih berhenti buat godain temen - temen gue?" Tanyanya dengan kesal, sementara itu Seyan malah memiringkan senyumnya mengejek.

" Ini Jemi? Ga salah?" Tanya Seyan, cewek itu mendorong dada Jemi dengan telunjuknya " Lo gatau apa - apa, jadi gausah sok tau!"

Jemi yang digertak seperti itu malah berkacak pinggang seraya terkekeh balas mengejek " Gue gatau apa - apa katanya,"

" Lo ngga inget yang bikin lo deket sama Dana siapa? Cewek kotor." Seyan merotasikan bola matanya " Cuma jadi makcomblang gausah belagu deh Jem."

Cewek itu menepuk - nepukkan kedua tangannya, kemudian memegang bahu Jemi " Lagian gue sama Dana udah putus kok." Ia menatap Jemi dengan senyuman manis.

" Tangan gue ngga ngotorin bahu lo kan?"

---

" Gue masih ngga nyangka." Maira memegangi dadanya dramatis " Itu beneran?" Rere menganggukkan kepalanya, sementara itu Somi malah tak memperhatikan apa yang sedang mereka bertiga bahas saat ini.

Fokusnya teralih pada meja sebelah, tempat anak IPS 2 berkumpul.

Gue suka sama lo, dari dulu.

Pernyataan yang datang tiba - tiba kepadanya itu membuat Somi terkejut, tentu saja. Tapi melihat si pelaku yang menyatakan perasaannya sekarang, ia jadi tak yakin dengan kesungguhan dari pernyataan itu.

𝗣𝗥𝗢𝗢𝗙 𝗢𝗙 𝗠𝗬 𝗛𝗘𝗔𝗥𝗧𝗕𝗘𝗔𝗧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang