» pomh.01 - jerk and his magot

1.1K 91 3
                                    

lemesin readers!
⚠ bahasa absurd, umpatan, typo, bijak dalam menyikapi ya

---

lembar kesatu, jerk and his magot.

" Lepasin! Tangan lo tuh kotor akan dosa - dosa lo yang telah lalu tau ga!? Lepasin elahh! JERK!" Dihempasnya begitu saja pergelangan tangan Sharen yang barusan dicekal kuat olehnya.

" Apa!? Ga terima gue gagalin?" Cowok itu berdecih " Mau lo apa sih?!" Tanyanya kesal.

" Gue gamau ya, temen gue lo jadiin bahan mainan sama kacung - kacung anjing lo itu." Sungut Sharen kesal, masalahnya bukan hanya Dara saja yang terlibat dengan Jervine. Namun ada Rere, Maira, juga Seyan yang pernah cowok itu jadikan mainan atau bahan dare dengan teman - temannya. Memang sialan!

" Lo tau apa?" Tanyanya kemudian.

" Gue tau semua! Semua tentang lo gue tau! Mulai dari otak sejumput lo itu, kelakuan lo, sifat lo gue tau!" Bukannya marah karena diejek demikian, Jervine malah menyemburkan tawanya.

" Ahahah, stalker lo?" Sharen mendecih " Buat apa gue stalkerin lo? Kaya ga ada cowok lain aja."

" Itu buktinya lo tau semua tentang gue, kan ga mungkin lo jadi cenayang."

" Kalau gue beneran cenayang gimana?!" Sungutnya tak mau kalah.

" Lo bukan cenayang, tapi separuh gue." Jervine tersenyum tipis, kemudian berlalu begitu saja seraya memasukkan tangannya ke dalam saku celana.

Sharen terdiam sebentar, kemudian perkataan Jervine tadi secara otomatis terputar ulang di telinganya.

Lo bukan cenayang, tapi separuh gue.

" Hah? Sinting ya?"

Begitu sadar Sharen langsung mengacak rambutnya, kemudian memperhatikan punggung Jervine yang semakin menjauh.

" WOY JERK! GUE BELUM SELESAI YA!" Tapi seolah tuli, Jervine tak menanggapinya membuat Sharen mendengus sebal.

---

Brak!

Empat cewek yang duduk disana pun terlonjak kaget, bahkan gelas es teh Somi pun turut bergetar saking kerasnya gebrakan yang diciptakan oleh Sharen.

" Kenapa sih bun elah," Sharen mendudukkan dirinya diantara Somi dan Aline, lebih tepatnya menyerobot.

" Bangku banyak moms, setdah." Gerutu Somi.

" Nyaii, makasih bingits ya law mau nolongin guwehh!" Ujar Dara seraya mengatupkan kedua tangannya " Santai, lagian gue gamau lo jadi mainan dia selanjutnya. Jadi cowok kok ga beradab banget setan, bukannya ngelindungin cewek malah buat mainan."

" Wushhh, santuy bunda santuy. Hidup itu harus santuy, yang tegang itu waktu nonton bokep." Ujar Maira menenangkan.

" Yang lain kemana?" Tanya Sharen yang baru saja mengabsen teman - temannya lewat tatapan, kok hanya empat.

" Nemenin Rere modol,"

" Semuanya?" Dara merotasikan bola matanya " Ya kaga lah! Emang mau nyebokin apa? Seyan lagi fotokopi lks ekonomi di depan." Sharen menganggukkan kepalanya mengerti. Kemudian mencomot salah satu cireng yang ada di atas piring, entah punya siapa.

" Punya gue elah, assalamu'alaikum dulu kek." Aline menepuk tangan Sharen " Waalaikumsalam bu haji, minta cirengnya satu ya."

𝗣𝗥𝗢𝗢𝗙 𝗢𝗙 𝗠𝗬 𝗛𝗘𝗔𝗥𝗧𝗕𝗘𝗔𝗧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang