h - i - j

ngopi

"ngopi yuk!" haruto menghampiri ivalyn dan jeongwoo yang sedang duduk di sofa ruang keluarga.

"yah.. lo kok ga ngajak dari tadi sih! gue ada janji sama bang yedam" jeongwoo cemberut.

"dih! ya mana gue tau lo ada janji, mau nitip?".

"lo yang bayarin? kue coklat!"

"gue tanya mau nitip, bukan berarti gue mau ngebayarin"

"ck, pelit lo!" jeongwoo melempar bantal ke haruto.

"iya nanti dibawain, gue ganti dulu"

jeongwoo kembali ceria mendengar perkataan ivalyn.

"love you kak~" jeongwoo memberikan love sign pada ivalyn, membuat ivalyn terkekeh. tapi, malah membuat haruto ingin muntah rasanya.

haruto memarkirkan motornya disalah satu cafe yang cocok untuk para remaja nongki. ivalyn turun dari motor haruto, lalu meletakkan helmnya dikaca spion.

"to, bayarin ya!"

"iya, gue bayarin!"

"hehe, sayang rutoo"

haruto dan ivalyn memasuki cafe, lalu melihat2 menu. saat sampai di kabinet kue, ivalyn mengalungkan tangannya ke lengan haruto.

"apa?" haruto menoleh ke ivalyn.

"mau itu" ivalyn menunjuk salah satu kue yang ada di kabinet.

"pesen aja"

"yeay, hehe" ivalyn tersenyum senang.

ivalyn menyebutkan pesanannya dan pesanan haruto, lalu membawanya ke meja pojok samping kaca.

"to"

haruto yang awalnya fokus pada hpnya mendongak, mendapati ivalyn yang sedang menyodorkan garpu berisi kue.

haruto menerima suapan dari ivalyn.

"mm~"

"enak?" haruto mengangguk.

"eh, lo kenal haruto ga?"

ivalyn reflek melihat ke arah haruto, saat mendengar ada yang membicarakan kembarannya itu.

"tau tau, yang kemarin battle rap sama kak hyunsuk di snapgramnya kak hyunsuk itu kan?"

"iya tau, ganteng banget dia"

ivalyn tersenyum mendengar percakapan para perempuan di meja sebrang, sedangkan haruto fokus pada hpnya.

"itu dia bukan sih?"

"wah iya! eh, tapi dia lagi sama siapa?"

"cewenya? kayanya bukan deh, ga cocok"

"iya, haruto ganteng, kece gitu, masa cewenya kaya dia, ga cantik lagi"

"dia ngegoda haruto kali, biasa cabe"

ivalyn terdiam mendengar percakapan mereka. haruto yang dari awal ternyata mendengar percakapan mereka, langsung menghampiri mereka.

"siapa lo berani ngatain dia?"

ivalyn melihat ke arah haruto yang sedang menatap datar para perempuan tadi.

"emang kalian cantik?"

haruto menarik tangan ivalyn keluar cafe, meninggalkan para perempuan tadi yang sedang terdiam.

"to, gu-"

"gausa bilang lo gapapa deh lyn!" haruto berucap sambil memakai helm.

"tapi beneran gue gapapa"

"lyn please ya! gue tau lo sakit hati denger omongan mereka, jadi jangan bilang lo gapapa, oke?" haruto memberikan helm ivalyn.

ivalyn memakai helm, lalu naik ke motor haruto.

"makasi ya to" ivalyn memeluk haruto, lalu meletakkan dagunya pada bahu haruto.

"apapun buat lo" haruto mengusap lembut tangan ivalyn yang berada di perutnya.

oh iya, sebelum pulang dari cafe, mereka membelikan kue pesanan jeongwoo, dan yang membayarnya adalah haruto.

aw..