mie

113 14 0
                                    

"wih, keliatannya enak tuh kak" jeongwoo duduk di pantri dapur sambil memperhatikan ivalyn yang sedang memasak mie instan.

"mau? gue buat banyak nih, makan berdua ya"

mata jeongwoo langsung bersinar, karena ivalyn peka pada kodenya.

ivalyn mematikan kompor setelah memastikan mienya sudah matang.

"sini! biar gue yang bawa" jeongwoo membawa panci berisi mie ke meja makan, sedangkan ivalyn menyiapkan peralatan makan.

"selamat makan"

"mm~ udah gue duga, pasti mie buatan kakak enak"

"telen dulu!"

jeongwoo menuruti perkataan ivalyn, karena tadi saat bicara mulut jeongwoo masih penuh.

"emang kalau lo yang buat gimana rasanya?"

"hambar"

ivalyn terkekeh mendengarnya.

"itu mah kebanyakan air woo"

"pantesan dari tadi kecium bau mie" haruto datang sambil memperhatikan 2 saudara kembarnya yang sedang makan mie berdua.

"pasti lo yang buatkan"

ivalyn nyengir mendengar tuduhan haruto yang faktanya memang benar.

"kebiasaan banget tengah malem gini makan mie"

iya malem, jam 23.45 soalnya.

"salahin mienya tuh! siapa suruh enak"

"alesaannn" haruto mengusak gemas pucuk kepala ivalyn sampai membuat rambutnya lumayan berantakan.

ivalyn mendengus kesal lalu merapikan rambutnya.

haruto duduk di sebelah jeongwoo, lalu menepuk lengan jeongwoo, membuat sang empu menoleh.

"bagi!"

jeongwoo menyuapi haruto dengan mie yang hampir dia makan tapi tidak jadi karena tadi haruto menepuknya.

"di kulkas masih ada cola?" haruto menatap ivalyn, yang ditanya mengangguk.

haruto langsung beranjak menuju kulkas.

"sehari ga minum cola, ga bisa kayanya tuh orang"

"motto hidupnya tuh, no cola no life"

ivalyn dan jeongwoo langsung tertawa.

"kenapa nih? gibahin gue pasti" Haruto duduk di sebelah ivalyn, lalu meminum colanya.

"dih, sok tau"

"iya lah, kan gue ganteng" haruto menaik turunkan alisnya.

"huekk" jeongwoo pura pura muntah.

"woo ih! gue lagi makan nih" yang ditegur malah cengengesan.

"tau, jorok banget jadi orang" haruto lanjut meminum colanya.

"nye nye nye, kaya lo ga aja"

"sorry ya, gue orangnya bersih rapi"

"pinter banget lo ngibulnya"

"real ya! mana pernah gue tipu tipu"

"ga sadar diri nih orang"

saat haruto ingin membalas perkataan jeongwoo, ivalyn lebih dulu menyuapkan mie pada haruto.

"berisik banget kalian! ayo abisin mienya! keburu dingin"

haruto dan jeongwoo menuruti ucapan ivalyn, tapi tetap diisi dengan obrolan, mana pernah mereka diam saat makan.









makan mie instan malem2 tuh sumpah enaknya berkali2 lipat, cobain deh!

h - i - jTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang