"jelek banget lo tem" haruto tertawa keras sambil memukul2 bahu jeongwoo.
si kembar sedang melihat2 foto album, nostalgia ceritanya.
dan sedari tadi haruto tidak berhenti mengejek jeongwoo, karena kulit jeongwoo sudah gelap dari kecil.
"tem tem, liat tuh! lo beda sendiri anjir" haruto kembali tertawa keras.
"bagus dong gue beda sendiri, artinya gue itu special"
jeongwoo sudah sangat kesal karena haruto mengejeknya dari tadi, kalau tidak ada ivalyn, mungkin jeongwoo sudah mencekik leher haruto, mungkin.
"ini lo kok gemesin sih woo?!" ivalyn menunjuk salah satu foto jeongwoo saat masih sd.
"iya dong, jeongwoo" jeongwoo menepuk dadanya bangga.
"tapi item"
"yauda sih, dari pada lo jamet"
"jamet dari mananya? orang ganteng gitu"
"jamet itu! wah suka ga sadar diri nih anak"
"tapi lo item"
"lo jamet"
"lo item"
"jamet"
"item"
"aduh berisik!" haruto dan jeongwoo menoleh ke ivalyn lalu cengengesan.
"akur kek! kalian kalau akur gemesin tauu, tuh liat!" ivalyn menunjuk foto haruto jeongwoo waktu smp yang diambil saat acara kumpul keluarga.
"siapa tuh? gue sama dia? kapan fotonya?"
"bukan kita itu, mana pernah kita foto berdua"
"oh, terus mereka anak tetangga? oke dibuang aja fotonya" ivalyn mengeluarkan foto itu dari album.
"jangan dong!" haruto dan jeongwoo kompak menahan tangan ivalyn.
"lah? katanya bukan foto kalian? yauda mau gue buang"
"kasian kalau dibuang lyn"
"iya kak, walau bukan foto kita, tapi bisa buat kenang-kenangan"
ivalyn menghela nafas lalu menggelengkan kepalanya.
"akuin aja kek kalau kalian bisa akur!" ivalyn kembali memasukkan foto itu ke dalam album.
"ogah!" hmm kompak tuh.
gemesinkan?
KAMU SEDANG MEMBACA
h - i - j
Fanfiction"minggir lo naruto!" "nama gue haruto! lo aja yang minggir item!" "bisa diem ga sih?!" silahkan mampir.