h - i - j

pulang

"minggir lo naruto!"

ivalyn yang sedang bermain dengan kitty di balkon kamarnya terkejut mendengar teriakan keongwoo.

"nama gue haruto! lo aja yang minggir item!"

"berisik banget" ivalyn bergumam sambil berjalan menuju pintu.

"kenap-"

"gue duluan!"

"gue yang duluan!"

haruto dan jeongwoo rebutan masuk ke kamar mereka. ivalyn menghela nafas melihat 2 saudara kembarnya itu.

"gue duluan!"

"gue!"

"gu-"

"bisa diem ga sih?!"

haruto dan jeongwoo langsung diam mendengar teriakan ivalyn.

"kenapa sih ribut ribut?"

ivalyn menatap 2 saudara kembarnya bergantian.

"gapapa hehe"

ivalyn tidak bisa berkata kata.

sekarang haruto dan jeongwoo rebahan di karpet balkon kamar ivalyn, tidak jadi ke kamar mereka sendiri. sedangkan ivalyn bermain dengan kitty yang sekarang bertambah besar.

"to woo"

"hm?"

"laper ga?"

haruto dan jeongwoo melirik ivalyn sebentar lalu mengangguk.

"laper" haruto dan jeongwoo menjawab kompak.

"ke dapur yuk masak!"

"mager" haruto dan jeongwoo kembali menjawab kompak.

"gue juga sih" ivalyn senderan pada bantal.

mereka sebenarnya gabut, juga merasa lapar, padahal tadi sudah masak dan delivery.

"kalian ngerasa ga sih? akhir-akhir ini kita sering laper tengah malem"

haruto dan jeongwoo mengangguk setuju.

"kayanya gue gendutan deh"

"coba liat!" haruto bangun dari tidurnya.

ivalyn menghadap haruto.

"ya kan?"

haruto memperhatikan ivalyn, lalu menggeleng.

"badan lo masih sama, bedanya cuma disini nih, pipi lo agak berisi" haruto mencubit pelan pipi ivalyn.

"iya nih, gue juga ngerasa pipi gue tambah gede" ivalyn ikut menyentuh pipinya.

"mendingan gini kak, dari pada waktu magang, kaya orang ga pernah makan"

haruto mengangguk setuju.

oh iya, ivalyn sudah selesai magang dari beberapa minggu lalu.

"udah gapapa, gemesin jadinya" haruto mencubit keras pipi ivalyn.

"aduh sakit!" ivalyn mengusap usap pipinya yang sedikit merah.

sepi lagi, kitty juga sudah tertidur di pojokan balkon.

"to woo, gue kangen ayah sama bunda"

"gue juga"

"gue juga, mereka kapan pulang sih?"

beberapa menit mereka diam, sampai akhirnya teriakan dari lantai bawah membuat mereka bertiga terkejut, bahkan jeongwoo sampai bangun dari tidurnya.

"abang! kakak! adek!"

"ayah sama bunda pulang nih!"

haruto, ivalyn, dan jeongwoo saling pandang, lalu bergegas menuju lantai bawah.

"ayaah bundaa"

mereka berebut turun dari tangga.

"heh! jangan lari-larian nanti jatuh!"

mereka tidak mendengarkan dan tetap berlari sampai ke pelukan sang ayah dan sang bunda.

senang? jelas.

ayah dan bunda mereka tidak memberi kabar kalau pulang hari ini, jelas mereka senang dengan kepulangan sang ayah dan sang bunda.

yee tamat.