"kak"
ivalyn sedang bermain hp di kamarnya sambil makan permen yupi, sedikit terkejut karena pintu kamarnya tiba tiba terbuka dan muncul jeongwoo.
"kenapa woo?"
"haruto malem ini nginep di rumah bang hyunsuk, makan di luar yuk!"
ivalyn berpikir sebentar lalu mengangguk.
"ayo! bentar gue beresin ini dulu" ivalyn membereskan bungkus permen yupi di kasurnya.
"gue tunggu di bawah ya"
jeongwoo menutup kembali pintu kamar ivalyn.
setelah selesai membuang bungkus permen yupi, ivalyn mengambil hpnya lalu menyusul jeongwoo ke bawah. ivalyn tidak perlu membawa dompet, karena yang bayar pasti jeongwoo.
"ayo woo!"
jeongwoo menoleh.
"loh? ga pakai jaket kak?"
"mm.. gausa deh" ivalyn memperhatikan penampilannya yang memakai celana training dan kaos kebesaran milik haruto.
"udara malem dingin kak"
"gue ga bakal kedinginan, tenang aja"
jeongwoo menghela nafas.
"tunggu bentar"
jeongwoo kembali ke lantai atas, ivalyn menatapnya bingung.
beberapa detik kemudian jeongwoo kembali sambil membawa jaket miliknya.
"nih, pakai!" jeongwoo memberikan jaketnya pada ivalyn.
"gausa woo"
"kak.." nada suara jeongwoo berubah dingin.
"iya iyaa gue pakai jaketnya"
ivalyn menerima jaket jeongwoo lalu memakainya, jeongwoo tersenyum senang, lalu mereka berangkat.
"bang, nasi goreng sama teh angetnya dua ya!" jeongwoo menyebutkan pesanannya.
"siap!"
ivalyn dan jeongwoo duduk di tempat yang sudah disediakan.
"ini bayar sendiri-sendiri?"
ivalyn hanya basa basi, karena dia tidak membawa dompetnya.
"gue yang bayarin"
ivalyn tersenyum lalu mengangguk.
tak lama, pesanan mereka sudah jadi, dan mereka mulai makan.
"kak" jeongwoo membuka obrolan.
"hm?"
"kakak sering chattingan sama junghwan?"
"sering" ivalyn menjawab tanpa menoleh ke jeongwoo.
"kakak beneran suka sama junghwan?"
jeongwoo menatap ivalyn.
ivalyn menatap jeongwoo sambil mengunyah.
"kayanya iya deh woo, kenapa emang?"
"gue mau bilang sesuatu, tapi jangan kaget ya!"
"apaan?" ivalyn menatap jeongwoo penasaran.
"junghwan udah punya pacar"
ivalyn yang mau menyuapkan nasi goreng ke mulutnya jadi berhenti.
"beneran woo? lo ga lagi bercandakan?" ivalyn memastikan.
"sumpah kak beneran, junghwan emang udah punya pacar, haruto juga tau kok, mangkannya waktu itu kita kaget" jeongwoo menjelaskan.
ivalyn menghela nafas dengan wajah lesu.
"kak.." jeongwoo menatap Ivalyn khawatir.
ivalyn hanya membalas dengan senyuman masam.
"jangan ngeliatin gitu ah! gue gapapa"
setelah berucap seperti itu ivalyn melanjutkan makannya.
jeongwoo mengarahkan kaca spionnya ke arah ivalyn yang duduk di belakangnya, agar dia bisa melihat keadaan ivalyn.
dari jeongwoo bilang kalau junghwan sudah punya pacar, ivalyn jadi diam.
"kak"
ivalyn menoleh menatap jeongwoo dari kaca spion.
"udah, gausa dipikirin! masih banyak cowo lain yang lebih baik dan jomblo"
ivalyn menghela nafas lalu menyender di punggung jeongwoo sambil melingkarkan tangannya di perut jeongwoo.
"emang guenya yang lemah ga sih woo? digituin aja udah baper"
maklum saja, ivalyn tidak pernah diperhatikan laki laki lain, kecuali keluarganya sendiri.
"sabar kak, gausa dipikirin lagi"
jeongwoo mengusap lembut tangan ivalyn yang berada di perutnya.
"mau ice cream ga?"
masih menyender dan memeluk jeongwoo, ivalyn tersenyum kecil lalu mengangguk.
"oke meluncuurrr"
jeongwoo langsung mengarahkan motornya ke mini market.
jeongwoo selalu bisa menghibur ivalyn, dengan cara apapun.
(':
KAMU SEDANG MEMBACA
h - i - j
Fanfiction"minggir lo naruto!" "nama gue haruto! lo aja yang minggir item!" "bisa diem ga sih?!" silahkan mampir.