kangen

81 9 0
                                    

"ck! aelah gue kenapa anjir?"

tidak tahu kenapa akhir akhir ini haruto ngerasa kangen banget sama ivalyn, benar benar angen antar saudara.

mungkin karena efek ivalyn yang sering lembur. padahal serumah, kamar merekapun berhadapan, tapi mereka jarang bertemu, bertemu saat sarapan saja.

ivalyn akhir akhir ini pergi pagi pulang malam, saat pulang ivalyn langsung menuju kamarnya. dan saat haruto ke kamar ivalyn, ternyata ivalyn sudah tidur, haruto jadi tidak sempat menjahilinya.

ingin melarang ivalyn agar tidak pulang malampun susah, karena ivalyn bilang ditempat magangnya sedang banyak kerjaan.

sekarang hari sabtu, haruto sedang menonton tv diruang keluarga sambil ngemil snacknya jeongwoo, katanya mumpung jeongwoo tidak ada dirumah.

masih asik ngemil tiba tiba ada yang duduk di sampingnya, siapa lagi kalau bukan ivalyn.

"sorry gue kesiangan, udah sarapan?"

"udah, tuh bubur buat lo" haruto menunjuk bubur ayam yang ada di meja depan mereka dengan dagunya.

"makasii" ivalyn membuka kotak bubur ayamnya.

"eh? kitty~"

kitty adalah nama kucing ivalyn.

"meow~" kucing itu menyundulkan kepalanya pada kaki ivalyn

"tadi udah gue kasih makan dia"

ivalyn menoleh lalu tersenyum.

"makasi rutoo"

haruto mengangguk.

"jeongwoo mana?"

"keluar sama bang jaehyuk, ga tau kemana"

"oh" ivalyn mulai memakan buburnya.

haruto menatap ivalyn.

"kenapa sih ngeliatin? mau?" ivalyn menatap heran haruto.

"ga, makan aja"

ivalyn lanjut memakan buburnya sambil menonton tv.

setelah selesai, ivalyn menuju dapur untuk membuang kotak buburnya. dia kembali ke ruang keluarga setelah minum.

haruto masih menatap ivalyn, tapi kali ini sambil diperhatikan, tubuh ivalyn mulai kurus, dan pipi yang dulunya lumayan gembul sekarang jadi tirus.

"lyn hadep sini coba!"

tanpa banyak bicara, ivalyn langsung menghadap ke haruto.

"cape banget ya?"

ivalyn diam, tapi setelah itu tersenyum tipis.

"keliatan banget dari muka lo, pipi tirus, kantung mata tebel, badan juga mulai kurus, makin jelek aja lo"

ivalyn mendengus kesal, saat ingin protes tiba tiba haruto menepuk pelan kepala ivalyn sambil bilang..

"istirahat ya? gue temenin" haruto tersenyum lembut.

ivalyn ingin menangis rasanya, tubuhnya yang sudah lelah ditambah haruto yang seperti itu, tapi jarang jarang haruto seperti itu.

haruto tersenyum melihat mata ivalyn yang berkaca kaca, haruto mengusak pelan kepala ivalyn lalu menariknya kedalam pelukan.

"nangis aja kalau emang mau nangis, bilang cape kalau emang ngerasa cape, kesehatan fisik sama mental lo lebih penting dari yang lain lyn" haruto mengusap lembut rambut ivalyn.

dan setelahnya ivalyn benar benar menangis, walaupun ivalyn tidak bicara apa apa, tapi dari tangisan itu haruto tau kalau ivalyn memang sudah lelah dan butuh istirahat.









:')

h - i - jTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang