h - i - j

mati lampu

"ruto, a~" ivalyn menyuapkan potongan tomat dari burgernya pada haruto.

"woo, mau juga ga?" ivalyn menawarkan potongan tomat ke 2 nya, jeongwoo membuka mulutnya lalu ivalyn menyuapkan potongan tomatnya.

ceritanya malam ini mereka nobar di ruang keluarga, nobar film horor sambil makan makanan fast food.

ivalyn sebenarnya menolak ikut, takutnya mereka semua parno. tapi haruto menyogoknya dengan burger, sudah lama ivalyn tidak makan burger, jadilah sekarang ivalyn ikut duduk di sofa.

dari awal filmnya mulai, ivalyn tidak melihat ke layar tv, memilih untuk fokus pada hpnya.

"lyn, ikut nonton dong! ga asik lo hp an mulu" haruto menyenggol lengan ivalyn.

"biarin, gue setuju cuma demi burger ya!" ivalyn lanjut memakan burgernya.

"eh? woo balikin hp gue!" jeongwoo merebut hp ivalyn lalu menyembunyikannya di dalam kaos.

posisi mereka tuh, haruto dan ivalyn duduk di sofa, sedangkan jeongwoo duduk di karpet.

"woo balikiiinn!" jeongwoo menggeleng.

"balik-"

"aakh!"

"aaakh!"

"anjing!"

layar tv menunjukkan part jumpscare yang membuat haruto berteriak kaget, ivalyn dan jeongwoo ikut berteriak karena teriakan haruto.

"kurang ajar tuh setan muncul pas gue nengok ke tv" haruto mengomel lalu meminum colanya.

"woo ih! balikin!"

jeongwoo mengembalikan hp ivalyn.

saat suasana sudah tenang kembali, tiba tiba..

jeb!

listrik mati, langsung panik. mereka menyalakan senter di hp masing masing.

"ck, kenapa harus mati lampu sih" haruto mengomel.

"ini ga ada yang mau liat keluar gitu? siapa tau listrik tetangga pada ga mati"

"ga ah, lo aja lun"

"iya, kakak aja deh"

"jeh! kalian berdua cowo ya! masa nyuruh gue" ivalyn melotot kesal.

alhasil mereka tidak ada yang keluar, memilih diam dan menunggu listrik kembali hidup.

"eh, kok gue merinding ya"

"jangan bercanda deh ah!"

"gausa aneh-aneh lo to!"

"beneran anjir!"

ivalyn memukul pelan paha haruto.

"udah ah diem!"

mereka kembali diam, sampai akhirnya ivalyn merasakan sesuatu di kakinya.

"to, woo"

"hm?" haruto dan jeongwoo menoleh.

"kayanya ada sesuatu di kaki gue"

haruto mengarahkan cahaya senternya ke kaki ivalyn.

"kecoa!"

"aakh!"

ivalyn menggerak gerakkan kakinya panik, membuat kecoa itu terbang ke arah jeongwoo. dan ruangan itu jadi ricuh.

sebenarnya haruto ingin menangkap kecoa itu karena dia tidak takut ataupun geli dengan kecoa, tapi karena gelap, haruto jadi bingung dimana kecoanya.

"mana kecoanya?!"

"aakh!"

"jangan nginjek kaki gue anjir!"

dan..

ting!

listrik kembali hidup, mereka terdiam sambil melihat keadaan ruang keluarga yang seperti kapal pecah. ada tumpahan cola, kentang goreng berceceran dimana mana, bantal sofa acak acakan.

dan berakhir mereka membersihkan ruang keluarga sebelum kembali ke kamar masing masing.

kebetulan tadi di rumah author mati lampu, tiba2 kepikiran buat cerita