"to, woo"
"hm?" haruto dan jeongwoo sedang fokus main ps.
"kalau gue potong rambut gimana?"
haruto dan jeongwoo mempause game mereka, lalu menoleh ke ivalyn.
"ngapain potong rambut segala?" sip kompak.
"ya.. biar rapi, lagian rambut gue udah panjang juga"
"mana coba liat!" ivalyn membelakangi haruto dan jeongwoo, memperlihatkan kalau rambutnya sudah panjang.
"masih pendek itu lyn"
ivalyn balik badan, menghadap haruto dan jeongwoo.
"udah sepinggang ini to"
"masih pendek kak, nunggu sampai pantat aja baru potong"
"astaga woo, ribet tau keramasnya"
haruto dan jeongwoo sedikit sensitif kalau membahas soal potong rambut.
disaat sang ayah dan sang bunda dengan santainya bilang:
'yauda potong aja kak, nanti juga panjang lagi rambut kamu'
sedangkan haruto dan jeongwoo dengan kompaknya akan bilang:
'jangan bun! rambutnya masih pendek! dipotongnya pas udah sampai pantat kalau ga lantai aja!'
"emang lo mau potong rambut semana?"
"sebahu"
haruto dan jeongwoo melotot mendengar jawaban ivalyn.
"apaan sebahu sebahu, mending lo ratain aja!"
sekarang giliran ivalyn yang melotot mendengar ucapan haruto.
"dih, masa cuma diratain, rambut gue udah rata"
"kalau gitu gausa potong rambut kak"
ivalyn menatap haruto dan jeongwoo dengan memelaskan wajahnya, haruto dan jeongwoo menggeleng tegas.
"udah ya lyn, kalau mau potong rambut diratain aja biar aman!"
"kalau ga, kakak nunggu sampai pantat dulu rambutnya baru potong, oke!"
haruto dan jeongwoo kembali main ps, sedangkan ivalyn hanya bisa menghela nafas pasrah.
ga tau lah bingung
KAMU SEDANG MEMBACA
h - i - j
Fanfiction"minggir lo naruto!" "nama gue haruto! lo aja yang minggir item!" "bisa diem ga sih?!" silahkan mampir.