telat

74 9 0
                                    

"loh? lo ga berangkat magang lyn?" haruto bingung melihat ivalyn yang sedang sibuk di dapur dengan baju rumahan.

ivalyn memang sedang menjalani pkl, karena pkl wajib dilakukan murid smk.


"hari ini gue izin, perut gue mual"

"kecapean kali" haruto berdiri di samping ivalyn.

"mau gue bantu?"

"tumben nawarin" ivalyn melirik haruto.

"mumpung lagi baik gue"

"yauda, lo ambil alat makan terus lo tata di meja makan"

haruto langsung melaksanakan apa yang diucapkan ivalyn.

ivalyn mengaduk sup buatannya, lalu menambahkan bumbu penyedap. ivalyn tiba tiba mematikan kompor saat merasakan sesuatu dari perutnya akan keluar.

"huek.." ivalyn memuntahkan isi perutnya di wastafel.

haruto menoleh kaget, lalu menghampiri I
ivalyn.

"huek.."

haruto menyalakan air keran, lalu memijit tengkuk ivalyn.

"kakak! to kakak kenapa?!" jeongwoo yang tadinya tidur dikamarnya, tiba tiba sudah berada di dapur.

"diem dulu!"

jeongwoo menurut, lalu menuangkan air mineral ke gelas untuk ivalyn.

ivalyn membasuh mulutnya saat merasa sudah tidak muntah lagi.

"minum dulu kak!" jeongwoo memberikan gelas berisi air mineral pada ivalyn.

"makasi"

haruto dan jeongwoo menuntun ivalyn untuk duduk di bangku meja makan.

"lo gapapa lyn?" haruto menatap ivalyn khawatir, ivalyn mengangguk.

"pusing ga kak?"

ivalyn menggeleng.

"to, woo"

"hm?" haruto dan jeongwoo kompak merespon.

"semenjak kalian tidur dikamar gue, gue telat datang bulan"

haruto dan jeongwoo terdiam beberapa detik.

"jangan bercanda deh lyn!"

"kita ga ngapa-ngapain kakak waktu itu, serius"

beberapa minggu lalu mereka tidur bersama di kamar ivalyn, kalau kata jeongwoo, buat pelepas kangen karena jarang bertemu di rumah, ivalyn sering lembur.

"beneran, gue udah telat 2 minggu"

haruto dan jeongwoo panik, pikiran mereka kemana mana, tapi memang mereka tidak melakukan apa apa pada ivalyn, hanya memeluk saja.

"kita ke dokter aja ya lyn?"

ivalyn mengangguk.

mereka pergi ke rumah sakit, dengan jeongwoo sebagai supir. saat ivalyn sudah menemui dokter untuk mengecek kondisinya, ivalyn dan 2 saudara kembarnya bernafas lega. ternyata ivalyn hanya kelelahan, soal ivalyn telat datang bulan, itu karena ivalyn sedang stress dan banyak pikiran.

"apa gue bilang, lo kecapean"

mereka berada di dalam mobil untuk pulang.

"iya to iyaa"

"bikin panik aja kak"

"iyaa woo sorry"

"diminum nanti vitaminnya"

"iyaa"

ivalyn menghela nafas mendengar ocehan haruto dan jeongwoo, haruto dan jeongwoo memang cerewet saat ivalyn sakit, seperti saat ini.









buntu huhu..

h - i - jTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang