Prolog

17.9K 500 5
                                    

Zanna berjalan di koridor sekolah yang masih kelihatan sepi karena Zanna berangkat hari ini cuku pagi. Namun sialnya Zanna bertemu dengan Denzel, mantan pacarnya dulu.

"I miss you Zanna, padahal kemarin baru ketemu tapi aku udah rindu berat sama kamu."

Denzel bediri menghalangi jalan Zanna, bingung mau melewati jalan mana, Zanna memutuskan untuk meladeni Denzel.

"Jauh-jauh deh Zel, gue gak suka di ganggu, apalagi ada pacar lo nanti."

Zanna berusaha menolak kehadiran Denzel saat ini, tapi jujur Zanna juga rindu sosok Denzel. Lama tak bertemu membuat rasa rindu itu semakin menumpuk.

Zanna cukup sadar diri saat ini karena ia tau Denzel sudah mempunyai kekasih. Ia berusaha menempatkan diri sebagai mantan kekasih Denzel.

"Dia gak ada di sini santai aja."

"Gue bukan siapa-siapa lo, jadi lebih baik lo minggir."

Zanna mulai geram dengan sikap Denzel yang sudah kelewatan batas. Sikapnya seperti ini nanti Zanna yang akan di cap buruk oleh siswa/siswi di sini.

"Mau jadi apa? Pacar, tunangan, istri? Atau apa Zanna?" Kata Denzel sambil menaik turunkan alisnya.

"Jangan gila, minggir dulu Denzel."

"Kalo bisa dua kenapa harus pilih satu?"

"Udah gila lo ya, udah awas gue mau jalan."

Sebelum melewati Denzel, tangan Zanna sudah di tahan oleh Denzel. Laki-laki itu mengusap pelan pucuk kepala Zanna dengan sayang.

Zanna rindu usapan itu













Boleh lanjut? Wkwk
Bagaiman prolognya teman-teman?
Jangan lupa Vote dan komen yaa :)

BACK TO YOU (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang