Hot News

4K 147 1
                                    

Pagi ini Zanna sudah siap dengan seragam SMA harapan lengkap sambil duduk bermain ponselnya. Semalem Denzel mengajak Zanna untuk berangkat bersama. Sudah yang ke sekian kali Denzel mengajak namun selalu ditolak, kali ini Zanna sedikit tidak enak hati bila menolak lagi.

Tin
Tin

Bunyi klakson mobil Denzel, kebetulan Zanna sendiri dirumah jadi dia tidak perlu mengajak Denzel untuk pamitan lagi ke dalam rumah.

"Selamat pagi" kata Denzel saat Zanna masuk ke dalam mobil.

"Pagi juga" balas Zanna sambil tersenyum manis.

"Manis banget sih, bikin tambah semangat aja" gemas Denzel dengan senyum Zanna barusan.

"Bisa aja lo" kata Zanna sambil tertawa.

Selama perjalanan keduanya hanya sekedar berbicara ringan sambil diiringi dengan suara Radio pagi hari. Jalanan belum terlalu ramai sehingga tanpa sadar keduanya sudah sampai di sekolah.

"Makasih ya Zel, aku masuk dulu"

Belum sempat Zanna berjalan, Denzel sudah berdiri disebelah Zanna sambil merangkul pundak Zanna posesif dan menuntun Zanna untuk jalan ke kelasnya.

Dalam perjalanan ke kelas, di sepanjang koridor kelas 11 terdengar grasak-grusuk membicarakan Zanna dan Denzel. Pendengaran Zanna masih sangat baik.

"Eh gila banget sih, masa dia gitu"

"Gatel banget sumpah"

"Kebetulan cantik aja, palingan bentar lagi dibuang"

"Gak tau malu banget sih, udah tau Denzel punya pacar"

"Dasar pelakor"

"Cantik sih, tapi gatel sama cowok orang"

"Tutup mulut kotor lo semua" tereak Denzel.

"Huuuuuu" begitulah huraan semua murid di koridor.

Begitulah gibahan orang-orang di sepanjang koridor, entah apa yang membuat mereka berbicara seperti itu lagian baru pertama kali Zanna berangkat bersama Denzel.

Keduanya sudah sampai di kelas, sepanjang jalan tadi Denzel berusaha menutupi telinga Zanna dengan kedua tangannya.

"Makasih ya, lo masuk ke kelas lo gih" kata Zanna

"Iya sayang"

Setelah itu Zanna masuk meninggalkan Denzel yang masih berdiri di depan pintu kelas Zanna.

"Zanna, lo baru-baru jalan ya sama Denzel?" Tanya Alexa

"Iya, dia ngajak gue makan" jawab Zanna jujur.

"Pantasan lo masuk akun gosip SMA harapan" kata Sandra sambil menyodorkan ponselnya ke arah Zanna.

"Yaelah gue ga tau, lagian cuman jalan masa sampe segitunya. Bahkan Denzel juga yang ngajak gue jalan semalem"

"Lo kan tau banyak banget Fans fanatiknya Denzel. Mereka pada iri gitu"

"Yaudah lah, bodo amat juga. Lagian gue gak ada apa-apa sama Denzel kali."

_____________

Bel istirahat sudah berbunyi sekitar sepuluh menit yang lalu, Zanna sangat males untuk ke kantin. Ia memilih di kelas dan menitip air mineral dan roti pada Alexa.

"Hahah gimana jadi bahan gosipan hari ini? Kasian banget sih di cap pelakor lagi" kata Tamy yang tiba-tiba masuk ke dalam kelas Zanna dengan Lucy di sebelahnya.

"Iya kasian ya" tambah Lucy membuat Tamy menatapnya tajam.

"Gak gimana-gimana tuh, lagian gue gak merasa jadi pelakor jadi santai aja" balas Zanna santai

"Lo emang gak tau malu ya, udah tau Denzel punya pacar tapi masih aja nempel"

"Pacar yang gak di anggap?" Tanya Zanna dengan nada mengejek

"Anjing lo ya" geram Tamy

"Lo yang anjing" balas Zanna tak mau kalah

"Dasar jalang"

saat Tamy akan menampar Zanna, buru-buru Zanna menagis padahal tangan Tamy belum menyentuh pipi Zanna sama sekali.

"APA-APAAN ANJING, LO MAU NGAPAIN ZANNA BANGSAT" tereak Denzel yang sudh berdiri di depan pintu kelas Zanna.

"Hiks..., hikss... Zel dia mau nampar aku lagi hiks... aku takut Zel" Zanna berlari memeluk Denzel dengan tangisan yang semakin menjadi.

"Denzel, aku bisa jelasin sayang" kata Tamy sambil memegang tangan Denzel.

"Gue peringatin sama lo, jangan coba-coba nyakitin Zanna atau lo mati di tangan gue" kata Denzel dengan menatap tajam ke arah Tamy

Setelah mengatakan itu, Denzel menyentak kuat tangan Tamy sehingga terlepas dari tangan Denzel. Tanpa di sadari, di depan kelas Zanna banyak murid-murid yang berdiri melihat kejadian Tamy di bentak Denzel.

Tamy yang di permalukan oleh Denzel segera keluar dari kelas Zanna dengan kedua kaki yang di hentak-hentakkan.

"Udah ya jangan nangis lagi" Denzel menuntun Zanna untuk kembali duduk di bangku Zanna.

"Hikss...hikss.. tapi dia jahat, aku takut dia nyakitin aku lagi hiks..." tangis pura-pura Zanna masih berlanjut.

"Udah yaa, ada aku disini sama kamu. Aku yang bakalan balas dia nanti. Tenang ya sayang" Denzel mengusap pipi basah Zanna dengan tangannya.

"Iya makasih ya Zel" Zanna kembali memeluk Denzel erat sambil tersenyum licik di belakang.

Lo gak ada apa-apanya kalau lawan gue bitch - batin Zanna.

"Kamu makan dulu yaa, aku udah beli nasi buat kamu" kata Denzel sambil membuka bungkusan makanan.

"Suapin" kata Zanna manja

"Manja banget sih" Denzel menyubit pelan pipi Zanna tapi dia tetap menyuapi Zanna dengan telaten

Zanna juga bingung kenapa dia menjadi manja seperti ini. Padahal tidak ada dalam rencananya untuk menjadi manja di depan Denzel

Ah dahla, bodo amat - batin Zanna.





















































































































Jangan lupa kasi ☆
Jangan lupa komen guys
Next
Next
Next
👉👉👉👉

Jumlah kata : 767 kata :)

BACK TO YOU (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang