Nonton Drakor

3.3K 128 5
                                    

Waktu pukul 18.30, Zanna sedang baring-baring sambil bermain ponselnya, sedangkan Denzel katanya pulang ke rumah untuk bersih-bersih setelah itu baru balik lagi ke sini.

Zanna sudah sehat, ia baru saja selesai membersihkan diri lalu berbaring sambil bermain ponsel, ternyata yang Zanna lakukan adalah bermain PUBG, waktu ijin seminggu Zanna menghabiskan waktu untuk bermain game.

"Ekhem" deheman Denzel yang sudah berdiri di depan pintu kamar Zanna dengan menenteng kresek entah isinya apa Zanna tidak tau.

"Eh, aku kiraian siapa, masuk dong masa berdiri mulu gak pegel apa?" Kata Zanna lalu mematikan ponselnya dan memperbaiki posisinya menjadi duduk bersila.

Dezel datang dengan pakaian santainya, kaos hitam polos dan celan setengah robek-robek. Jangan lupa jam tangan hitam yang selalu bertengger manis di pergelangan tangan Denzel.

"Hehe iya, nih aku bawain cumi bakar ada sosis juga" Denzel memberikan kresek tadi pada Zanna.

Mendengar kata cumi bakar dan sosis membuat Zanna kegirangan. Dia sangat suka makan cumi apalagi sosis jangan tanya lagi. Siapa yang gak suka sosis coba?

"Awww makaciee Denzel" Zanna memeluk Denzel erat lalu di balas tak kalah erat oleh Denzel.

"Sama-sama sayang" Denzel mencium pucuk kepala Zanna lalu mengusap kepala Zanna dengan sayang.

Zanna mengambil piring yang tersedia di nakas sebelah tempat tidur Zanna lalu membuka bungkusan cumi dan memindahkan cumi dan sosis tersebut ke dalam piring. Setelah memindahkan sosis dan cumi, Zanna beralih membuka saos lalu dituangkan ke dalam mangkuk.
Denzel melihat itu segera mengambil sisa bungkusan tadi lalu membuangnya ke tempat sampah dibawah.

"Nah udah nih, ayok makan" ajak Zanna saat Denzel sudah kembali dari bawah.

Empat tusuk cumi berukuran besar dan lima sosis bakar jangan lupa saos BBQnya. Denzel tau betul selera makan Zanna. Orang mantan kok mana gak tau, kalau sampe gak tau emang keterlaluan Denzel hahaha.

"Gimana enak gak?" Tanya Denzel sambil mengelap bekas saos disudut bibir Zanna.

"Enak banget malah, ini ditempat favorite kita dulu kan?" Tanya Zanna.

"Iyalah, kan emang kamu sukanya cuman yang disitu sayang" gemas Denzel pada Zanna.

"Heheh lupa, lagian udah lama gak kesana kan?"

"Nanti kita kesana oke?"

"Oke boss"

"Gemas banget sih sayang"

__________

Setelah makan Cumi bakar dan sosis tadi, kini Denzel dan Zanna sedang nonton, lebih tepatnya Denzel yang menemani Zanna nonton drakor. Tiba-tiba di layar laptop Zanna menampilkan adegan kissing sontak Zanna menutup matanya membuat Denzel tertawa.

"Hahahaha" tawa Denzel melihat Zanna tutup mata.

"Kenapa Zel?" Tanya Zanna saat membuka kembali matanya.

"Ngapain nutup mata coba?" Ucap Denzel sambil menyalipkan anak rambut Zanna.

"Ta-adi ada adegan cium" jawab Zanna dengan wajah memerah.

"Denzel maluuu" rengek Zanna dengan wajah yang sudah di tenggelamkan di ceruk leher Denzel

"Hahahahaah, iya iya gak lagi angkat dong wajahnya."

"Masih maluuu"

"Cantik banget sih kalau pipinya merah gitu, pengen gigit tuh pipi mochinya"

"Kok mochi sih?" Tanya Zanna heran.

"Tuh pipi putih, bulat mulus kayak mochi hahaha"

"Ada-ada aja sih, eh kok gak pulang? Udah malem nih nanti di cariin" kata Zanna yang melihat jam sudah menunjukkan pukul 22.30.

"Papa kamu minta aku buat nemenin kamu disini. Katanya kamu sendiri ya udah biar sekalian pdkt kan?"

"Kamu nih bisa aja modusnyaa" Zanna mencubit pelan tangan Denzel

"Gapapa modus sama calon pacar sendiri juga" goda Denzel pada Zanna.

Perlahan tapi pasti, Denzel mendekatkan wajahnya dengan wajah Zanna kedekatan itu membuat Zanna menutup kedua matanya.

Please jantung jangan main-main dong didalem, takut nih - batin Zanna menjerit.

Lama menutup mata tapi Zanna tidak merasakan ada pergerakan dari Denzel hanya deru nafas Denzel yang menerpa wajah Zanna. Pelan tapi pasti Zanna membuka matanya.

"Kenapa merem? Berharap mau dicium? Hahaha" goda Denzel pada Zanna.

"Ish apaan sih gak ya, orang cuman takut aja kok" bohong Zanna padahal dalam hati sudah ketakutan.

"Masa sih?" Denzel semakin gencar menggoda Zanna.

"Denzel mah gitu, aku ngambek nih? Mau aku ngambek iya?"

"Ngambek kok bilang-bilang sih mbak? Makin gemes banget yaampun" Denzel mencubit kedua pipi mochi Zanna.

"Kamu gitu ya, jailin aku terus ya iya?" Kata Zanna dengan muka garang tapi yang Denzel lihat malah muka gemas Zanna.

Cup

Denzel mengecup pipi Zanna lalu menarik selimut dan menutup sebagain tubuh Zanna masi mematung dengan ciuman tiba-tiba Denzel.

"Tidur, jangan begadang lagi sayang"

Setelah mengatakan itu, Denzel mengambil bantal dan selimut yang di siapkan Zanna lalu menidurkan tubuh tegapnya di sofa kamar Zanna.

Belum sempat menutup mata, ponsel Denzel yang ditaruh nakas sebelah kasur Zanna  berbunyi pertanda ada pesan masuk.

Ting
Ting

Tamy

Sayang
22.45
Kamu dimana?
22:45

Zanna mengambil ponsel Denzel lalu buru-buru menghapus pesan Tamy yang baru masuk lalu ikut memejamkan matanya.

Tanpa Zanna sadari, Denzel belum sepenuhnya tidur bahkan Denzel mengetahui ada pesan yang masuk diponselnya lalu ia merasakan pergerakan Zanna mengambil ponselnya melalui mata ekornya.

Cemburuan tapi gak mau ngaku, bikin makin sayang aja nih cewek - batin Denzel lalu tersenyum.








































































































SPAM KOMEN DONGGG, BIAR MAKIN SEMANGAT NIH NULISNYA YOK BISA YOK!!!
Jangan lupa kasi ☆
Jangan lupa komen guys
Next
Next
Next
👉👉👉👉

Jumlah kata : 820 kata :)

BACK TO YOU (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang