Rencana Liburan

2.9K 100 1
                                    

Malam ini Zanna dkk dan Denzel dkk sedang nongki di cafe milik Farhan, ada yang masi ingat? Kalau lupa baca part sebelum-sebelumnya. Kebetulan malam minggu jadi mereka memutuskan untuk pergi ke Cafe Farhan.

"Pada mau minum apa nih?" Tanya Farhan yang sedang berbaik hati untuk menjadi pelayan.

"Mau bobba ada gak?" Tanya Zanna.

"Jangan bobba bee, yang lain aja ya" cegat Denzel karena Zanna sudah sering minum Bobba.

"Tapi mau bobba sayang" kata Zanna sengaja menggunakan kata sayang supaya Denzel luluh.

"Yaudah bobba, tapi terakhir ya" pasrah Denzel karena sudah gemas dengan tingkah Zanna.

"Makasih Denzel" Zanna memeluk Denzel singkat.

"Jadi bobba satu? Yang lain"

"Kita ciwi-ciwi juga Bobba aja terus makannya mau Pie buah + puding mangga" kata Alexa

"Jadi bobbanya tiga, pie buahnya tiga dan puding mangga tiga" ucap Farhan lalu diangguki oleh mereka bertiga.

"Kalian apa?" Tanya Farhan beralih pada Denzel dan Rafa

"Milk shake oreo sama pancake" jawab Denzel yang diikuti oleh Rafa.

Setelah itu Farhan mengantarkan catatan pesanan mereka pada pelayan di cafenya. Mana mungkin Farhan lagi yang membawa pesanan mereka? Kalau ada pelayan kenapa harus dia ye kan? Hahah

"Bentar lagi dibawa" kata Farhan lalu menarik kursi duduk di sebelah Alexa, gadisnya.

"Eh, kita liburan yukk udah mau akhir semester nih, gimana?" Tanya Sandra pada mereka.

"Boleh tuh, tapi mau kemana nih?" Kata Alexa melempar pertanyaan pada mereka.

"Ke Labuan Bajo aja gimana? Lagi ngehits banget, nanti kita 2 malemlah dikapalnya terus ke pulau padar sama pink beach gimana?" Usul Zanna

"Wihhh boleh banget sumpah gue liat story Ignya Awkarin kemarin lagi di Bajo. Gue gak sabar ke pulau padarnya gilakk" kata Sandra antusias.

"Boleh juga tuh, gue juga mau liat komodo aaaa mau banget ke sana" kata Alexa tak kalah antusiasnya.

"Para cowok gimana?" Tanya Zanna pada ketiganya.

"Kita ngikut aja, Bajo kan?" Tanya Farhan memastikan.

"Iya Bajo" jawab Alexa.

"Yaudah nanti gue minta Ayah make Jet pribadi aja" kata Denzel.

"Boleh jugan, itung-itung ngirit ongkos ya kan?" Kata Farhan dengan tidak tau malunya.

"Lonya aja yang muka gratisan" ucap Rafa menjaili Farhan.

"Es batu huh es batu" balas Farhan menyindir Rafa.

"Jadi fix bajo kan?" Tanya Zanna memastikan.

"Iya sayangku" jawab Denzel membuat pipi Zanna bersemu merah karena digoda teman-teman mereka.

"Acieeee"

Setelah rancangan liburan mereka, pesanan mereka sudah datang, sesekali Farhan melempar candaan yang membiat gaduh seisi cafe, yang punya Cafe bebas kali.

"Thanks ya, udah mampir di Cafe gue" kata Farhan sambil bertos ala laki2 pada Denzel dan Rafa.

"Santai, gue sama Zanna balik dulu" kata Denzel

"Gue juga, gue sama Sandra balik" ucap Rafa biasa dengan nada dinginnya.

"Hati-hati bro"

"Makasih ya Han" kata Sandra dan Zanna berbarengan.

"Kita balik duluan Xa, bye bye" Alexa masih menunggu Farhan hingga Cafenya tutup dulu.

_________

Denzel dan Zanna keluar dari Cafe menuju parkiran motor, kebetulan hari ini Denzel memilih untuk membawa motor sportnya saja dan alasan lainnya Zanna bosan naik mobil terus. Aneh aja bukan?

Sampai di motor sport milik Denzel, Denzel memerhatikan pakaian yang di gunakan Zanna sekarang, cukup terbuka?

"Pake jaket aku ya, nanti kamu kedinginan" kata Denzel lalu melepas jaket jeansnya.

"Gak usah, aku kan kepeleh tuh sama tubuh kamu jadi gak bakal kerasa dinginnya sedangkan kamu anginnya nembus langsung ke tubuh kamu" tolak Zanna

"Enggak, kamu aja yang make yaa. Aku udah biasa"

Zanna pasrah dengan Denzel jika dibantah pun tidak bisa, Denzel sangat keras kepala, ia tidak suka ditolak apapun itu.

Denzel memakaikan jaketnya lalu dipasangkan ditubuh ramping Zanna. Karena tubuh Zanna sangat kecil bahkan jaket Denzel lebih besar sehingga Zanna terlihat menggemaskan sekali.

"Nah udah, gini kan makin gemes" Denzel mengacak rambut Zanna gemas.

"Berantakan Zel" rengek Zanna sambil melihat wajahnya diponsel.

"Siniin biar aku perbaikin rambutnya" Zanna mendekatkan kepalanya lalu Denzel mulai merapikan helaian rambut Zanna yang tersingkap.

Sweet banget gak sih? Author aja iri loh

"Udah Zel, yuk jalan" Kata Zanna menghentikan pergerakan Denzel dan dibalas anggukan oleh lelaki itu.

Keduanya berjalan meninggalkan parkiran Cafe milik Farhan dengan kedua tangan Zanna melingkar sempurna di pinggang Denzel.

Selama perjalanan hanya ada keheningan, Zanna menikmati terpahan angin malam dan Denzel yang fokua pada jalanan.

Tanpa sadar, keduanya sudah sampai di depan rumah Zann, terlihat mobil kedua orang tua Zanna sudah terparkir manis disana. Sedikit informasi kalau kedua orang tua Zanna sudah kembali dari luar kota.

"Makasih ya Zel, mau balik? Atau mau mampir dulu?" Kata Zanna sambil melepas helm milik Denzel.

"Aku balik aja, udah kemaleman juga gak enak Ayah sama Bunda udah tidur kayaknya" Jawab Denzel sambil mengancingkan helmnya.

"Ya udah hati-hati ya, jangan ngebut dan ingat jangan berkeliaran lagi" peringat Zanna pada Denzel.

"Iya cantik, ini aku langsung pulang kok" Denzel mengelus pipi mulus Zanna.

"Aku masuk ya, kamu hati-hati" kata Zanna namun belum sempat berbalik Denzel mencium kening Zanna dengan sayang.

Cup

"Good night" ucap Denzel setelah ciuman itu lepas.

"Good night Denzel" jawab Zanna malu-malu karena perlakuan Denzel barusan.

Romantis aja gak jadian - batin Zanna

Setelah aksi romantis mereka tadi, Zanna segera masuk ke dalam rumahnya dan Denzel melajukan motornya meninggalkan pekarangan rumah Zanna.


































































































































SPAM KOMEN DONGGG, BIAR MAKIN SEMANGAT NIH NULISNYA YOK BISA YOK!!!
Jangan lupa kasi ☆
Jangan lupa komen guys
Next
Next
Next
👉👉👉👉

Jumlah kata : 850  kata :)

BACK TO YOU (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang