Laura

2.5K 84 0
                                    

Dia milikku - by : Yovie & Nuno 🎶

Satu bulan sudah mereka libur dan hari ini mereka akan kembali masuk ke sekolah dan sudah satu bulan juga hubungan Denzel dan Zanna berjalan dengan lancar walau sesekali mereka berdebat karena hal-hal sepele. Itu sih hal biasa dalam suatu hubungan.

Pagi ini dirumah Denzel, lelaki itu sudah siap dengan seragam SMA Harapan dan duduk manis untuk sarapan bersama kedua orangtuanya.

"Mau makan apa kak?" Tanya Bundanya Denzel

"Nasi goreng aja Bun"

"Tumben banget bangun pagi, biasanya hari pertama gini bangunnya siang" kata Ayah menyindir Denzel

"Bangun pagi salah, bangun siang salah dasar orang tua" Denzel mendengus sambil menerima satu piring nasi goreng dari bundanya.

"Udah-udah ayah jangan jailin Denzel lagi mending makan terus pada berangkat sana" kata Bunda menengahi keduanya.

Jadi hubungan keduanya belum banyak yang tau, bahkan masing-masing dari orang tua mereka tidak ada yang tau, saat ini yang mengetahui hubungan keduanya hanyalah sahabat-sahabat mereka, ya siapa lagi kalau bukan Sandra, Alexa, Rafa dan Farhan.

"Aku berangkat dulu Yah, Bun" kata Denzel lalu menyalimi kedua orang tuanya.

"Hati-hati dijalan kak" kata Bunda memperingati.

"Jangan ngebut-ngebut Denzel" ucap Ayah

"Siap boss" Denzel mengancungkan jempol ke arah kedua orang tuanya.

___________

Tujuan Denzel bangun pagi hari ini adalah untuk menjemput Zanna sangat bucin bukan? Waktu pukul 6.30 keduanya dalam perjalanan menuju ke sekolah.

"Udah sarapan?" Tanya Denzel

"Iya udah tadi" jawab Zanna sambil memoleskan sedikit liptint

"Jangan cantik-cantik" kata Denzel yang terdengar sebagai perintah

"Emang kenapa? Gak suka aku jadi cantik iya? Biar bisa cari yang lain iya?" Ucap Zanna mendesak.

"Yaampun bukan gitu sayangku, aku takutnya mereka kecentol sama kamu, nasib aku gimana coba?" Gemas Denzel dengan sikap Zanna yang sangat posesif

"Ya itu derita kamu hahaha"

"Gak bakal tersaingi aku mah, ganteng gini siapa yang gak mau coba?" Sombong sekali epribadeh.

"Iya deh orang ganteng, banyak fansnya iya tau iya" kata Zanna sambil menyubit pipi Denzel gemas.

"Jadi kita go publik nih hari ini?" Tanya Denzel

"Tapi aku takut sama fans kamu, mereka udah gila banget sama kamu. Bisa-bisa aku di katain tiap hari" jawab Zanna dengan wajah melasnya.

Denzel menepikan mobilnya dengan jarak sekitar 20 meter dari sekolah, ia beralih menatap Zanna dengan lekat dan memegang tangan Zanna.

"Hei liat aku, apa gunanya aku disini kalau bukan untuk ngelindungi kamu? Kamu pacar aku dan kamu lebih berhak dari siapapun diluar sana bukan mereka" kata Denzel sambil menatap Zanna

"Tapi-" belum sempat Zanna menjawab Denzel sudah menyela terlebih dahulu

"Percaya sama aku" kata Denzel sambil mengecup pucuk kepala Zanna

Dengan pasti Zanna menganggukkan kepalanya lalu memeluk Denzel dengan erat. Benar apa yang dibilang Denzel, disini Zanna yang lebih berhak bukan fans-fans Denzel atau siapapun itu.

Denzel menjalankan kembali mobilnya hingga keduanya sudah sampai di parkiran SMA Harapan, sudah sangat ramai apalagi first day of school seperti ini.

BACK TO YOU (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang