Aksi Zanna

4.5K 161 4
                                    

Zanna sudah sangat kebelet pipis, gadis itu berjalan buru-buru masuk ke dalam salah satu bilik toilet. Ia rela pergi ke toilet terlebih dahulu dari pada ke kantin walaupun Zanna sudah tau pasti bahwa jika ia kembali ke kantin pasti sudah sangat ramai. Selama berjalan ke toilet tidak ada yang aneh.

Tanpa Zanna sadari, ada seseorang yang berdiri di depan wastafel sambil tersenyum licik. Ia berharap rencananya kali ini berhasil.

Ceklek

Zanna keluar dengan merapikan sedikit seragamnya yang berantakan dan menghentak-hentakkan sepatunya yang sedikit basah. Walaupun sepatu mahal tapi tidak jadi masalah untuk Zanna.

"Weit mau kemana lo." Hadang seseorang dengan gaya seperti tante-tante haus belaian.

"What?" Tanya Zanna sambil menatap dua perempuan di depannya dengan tatapan datar.

"Gak usah sok bahasa inggris deh." Kata perempuan satunya lagi yang dapat Zanna lihat sepertinya polos-polos bodoh yang sering di manfaatin.

"Diam lucy." Geram Tamy pada tingkah bodoh Lucy.

Yap kedua gadis tadi adalah Tamy dan Lucy, entah apa yang akan di buat keduanya pada Zanna.

"Jadi ada apa? Cepetan gue laper mau makan bukan mau liat muka aneh kalian." Kata Zanna dengan tampang watadosnya.

"Gue peringatin sama lo ya, jangan sekali-kali lo deketin Denzel karena Denzel cowok gue jalang." Tunjuk Tamy tepat di depan wajah Zanna.

Zanna yang melihat Tamy mulai menunjuk-nunjuk dirinya mulai memundurkan wajahnya. Ia tidak sudi di tunjuk orang macam tante-tante seperti Tamy.

"Turunin tangan kotor lo, gue gak sudi di tunjuk-tunjuk sama tangan haram lo itu dan perlu gue ingetin lagi sama lo kalau gue gak deketin Denzel tapi dia tuh yang manja-manja sama gue, dia juga yang sering nelpon-nelpon gue. Kasian ya lo di cuekin makanya jadi gila kayak gini." Ucap Zanna dengan tatapan remeh ke arah Tamy

"Jaga bicar-"

Belum sempat Tamy menyelesaikan ucapannya Zanna sudah menampar dirinya sendiri dan mejatuhkan tubuhnya di lantai.

Bertepatan dengan itu Denzel masuk ke dalam toilet wanita karena ia panik mencari keberadaan Zanna. Kebetulan Zanna melihat pantulan bayangan seseorang yang akan masuk ke sini. Ia segera melancarkan aksinya.

"Hikss hiks, awhh sakit. Lo kenapa jahat banget sama gue sih Tamy." Kata Zanna memulai dramanya.

"TAMY LO APA-APAAN SIH HA? KENAPA LO DORONG ZANNA SAMPAI JATUH. DASAR JALANG MURAHAN LO."

"Denzel aku bisa jelasin Zel." Mohon Tamy sambil memegang lengan Denzel.

"DIAM!LEPAS ANJING." Denzel menghentak kuat pegangan tangan Tany.

Bentak Denzel pada Tamy, setelah itu Denzel menggendong Zanna ala bridal style menuju ke uks. Sebelum benar-benar keluar, Zanna berbalik dan menatap Tamy dengan jari-jari tangannya yang berbentuk angka 1-0.

Sialan gue gagal kali ini - batin Tamy

Lo gak ada apa-apanya kalau lawan gue cabe - batin Zanna.

____________

Saat sampai di UKS, buru-buru Denzel membaringkan Zanna di tempat tidur lalu secepat kilat meraih minyak yang ada di meja untuk mengolesinya di pipi Zanna.

Jujur Zanna merasa perih di pipinya ternyata tamparannya cukup keras juga. Tapi tidak masalah, untuk melancarkan aksi Zanna no problem.

"Yaampun Na, ini merah banget." Denzel panik dengan lebam di pipi Zanna.

"Ya itu ulah cewek lo lah siapa lagi." Tuding Zanna pada Denzel.

"Iya iya maaf ya, masih sakit?" Bujuk Denzel pada Zanna.

"Masih Denzel hiks." Rengek Zanna dengan sedikit isakannya

"Yaudah iya aku usapin jangan nangis lagi yaa." Denzel mengusap pipi Zanna dengan sayang sambil sesekali meniupnya pelan.

Tanpa Denzel sadari, sedari tadi Zanna terus memperhatikan pahatan wajah tampan Denzel. Tidak ada yang perlu diragukan lagi dari paras Denzel, sangat sempurna.

Banyak yang mengagumi Denzel karena ketampanannya memang benar-benar nyata. Siapa yang tidak kepincut dengan wajah tampan Denzel coba?

"Udah Zel, makasih yaa." Kata Zanna setelah melepas tatapannya dari wajah Denzel.

"Iya, sekarang mau makan apa? Biar aku minta Farhan bawaiin."

"Mau nasi ayam sama minum air mineral aja."

Setelah mengatakan itu, Denzel mengambil ponselnya lalu menghubungi Farhan yang sedang berada di kantin.

"Makasih ya." Kata Zanna kemudian memeluk Denzel secara tiba-tiba.

Perlakuan Zanna barusan membuat Denzel terlonjak kaget, tapi sebisa mungkin ia menutup keterkejutannya lalu membalas pelukan Zanna. Denzel juga menikmati pelukan Zanna.

Sekitar 10 menit tapi pelukan Zanna masih belum terlepas bahkan sampai dorongan pintu UKS berbunyi keduanya tidak sadar.

"Ekhem, masih di UKS yaa." Kata Farhan yang sudah berdiri didepan pintu dengan menenteng kantong kresek berisi makanan Zanna.

Karena kehadiran Farhan, buru-buru Zanna melepaskan dirinya dari pelukan Denzel dan merapikan seragamnya yang sedikir berantakan.

"Banyak bacot. Makasih Btw, lo boleh balik." Usir Denzel pada Farhan.

"Dasar bucin, mana ongkosnya?"

"Nanti gue urus. Sana balik"

Setelah Farhan keluar, Zanna mendongakkan kepalanya untuk menatap Denzel yang sedang membuka makanan untuk keduanya.

"Denzel gak boleh gitu sama Farhan tau." Kata Zanna memperingati Denzel.

"Iya sayang maaf ya." Ucap Denzel cepat seblum Zanna marah padanya.











































































JADI KALIAN TEAM SIAPA NIH???

ZANNA/DENZEL ???

TAMY/DENZEL ???

JANGAN LUPA KOMEN YAAAA :)))))))))))))))

Jangan lupa kasi ☆
Jangan lupa komen guys
Next
Next
Next
👉👉👉👉

Jumlah kata : 777 kata :)

BACK TO YOU (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang